Masih dirumah sakit ya.... Lanjutan part yang Flashback
Sehun masih terduduk mematung ditaman rumah sakit dan mengabaikan jeritan-jeritan yang sedari tadi meneriaki-nya, seakan tuli dengan semua itu dan semakin tertunduk lesu dan menahan hawa dingin yang menusuk kulitnya bak kain yang sedang dijahit.
"SEHUN!!!" Seru Ibunya dari kejauhan, ia dan Keyshi berada dikoridor rumah sakit yang menghadap langsung ketaman.
"Mamah... dia gak denger, biar Key aja yang nyamperin." Keyshi yang akan beranjak dari kursi rodanya dicegah oleh Ibu Sehun dan tidak memperbolehkan-nya banyak bergerak.
"Kamu disini aja, mama bawa payung kok ini, jadi jangan kemana-mana ya. Mama mau nyusulin Sehun." Jelas Ibu Sehun kemudian mengelus kepala Keyshi sebelum menghampiri Sehun.
Hun... cinta sama lo tuh nyakitin tau ga?! - Keyshi.
Ibu Sehun menarik tangan anaknya itu yang membuat Sehun menongak dan segera menarik tangannya.
"Kamu goblok ya Hun?!!! Ini hujan lebat nak! Kamu masuk angin nanti! Sana pulang!!!" Omel Ibunya.
Sehun hanya diam mematung dengan tatapan kosong dan membuat Ibunya semakin takut dan khawatir, kalau-kalau anaknya sedang 'kerasukan', pasalnya didekat tempat ia duduk ada sebuah pohon besar.
"Kamu mau ketemu Keyshi sama keadaan kamu yang kaya gini?!! Kamu gak malu apa?! Mama aja malu berhadapan sama dia!! Apalagi sama keluarga kakek Kim!!! Mama gak tau lagi mau taruh dimana urat malu mama ini!" Bentak Ibunya mengecil pada kalimat terakhir sambil memindahkan payung yang ia pegang ketangan kirinya.
"Mama malu! Mama malu sama yang kamu laikuin!!! Bisa-bisanya kamu selingkuh sama BoA! Mama gak ngajarin! Papa kamu juga gak ngajarin ya!" Ibunya mulai terisak.
Sehun mendongak kembali dan menatap nanar Ibunya, melihat sinar kekecewaan dimata Ibunya yang dulu ia lihat juga saat tau kalau dia mabuk-mabuk dan clubbing.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sehun gak selingkuh sama BoA!" Ucap Sehun dengan suara bergetar.
Keyshi masih melihat keduanya dari kejauhan sambil menyilakan kedua tangannya didepan dadanya, menepis sedikit hawa dingin disana.
"Dia nyamperin Sehun dan ngasih Sehun obat perangsang Mah, Sehun awalnya udah ngusir dia, tapi dia makin licik dengan cekokin Sehun obat itu!" Jelas Sehun sambil menepis air hujan diwajahnya kasar.
