HellFany x HellSica #11 ⚠

2.8K 207 12
                                    


Sepanjang perjalanan menuju bandara, Yuri tidak berbicara sepatah katapun, bukan karena apa, tapi memang ia sedang berkonsentrasi penuh pada jalanan di depannya. Sedangkan Jessica yang memahami Yuri juga turut diam dan lebih memilih tidur. Tapi beda halnya dengan pasangan Taeny. Mereka berdua sedang asik bercanda di bangku belakang. Ketika sedang menggelitiki Tiffany, Taeyeon tak sengaja melirik ke arah spion di atas kepala Yuri. Ia kembali melihat mobil van hitam yang sama.

"Yul, berhenti di SPBU bentar dong", pinta Taeyeon.

"tapi baru aja kita abis dari sana kan?"

"udaaahh bentar doang"

"mau ngapain sih? Kebelet?"

"hehehe...iya nih"

"halah biasanya juga kencing berdiri..sana cari pohon"

"eh, gue kan cewek. Udah berhenti bentar. Itu di depan ada SPBU"

"iya bawel"

Yuri pun menghentikan mobilnya.

Setelah mobil berhenti, Taeyeon segera keluar dan mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Soo, lu bisa nyusul gue ke Jeju?"

(ada apa Tae kok tiba-tiba banget?)

"gue rasa ada yang ngikutin mobil gue. Lebih jelasnya gue akan ceritain kalo lu udah sampe di Jeju. Masalah akomodasi biar gue urus dari sini. Lu tinggal siap-siap aja. Lu mau ajak pacar lu yang dokter itu juga boleh"

(arraseo. Aku juga akan ajak Sunny)

"baiklah. Gue tutup telfonnya"

Setelah Taeyeon menyelesaikan panggilannya, ia segera masuk kembali ke dalam mobil.

"katanya mau pipis Tae", celetuk Tiffany ketika Taeyeon duduk di sampingnya.

"hehe...gak jadi kebelet sayang"

"ah dasar kamu Tae. Keburu ketinggalan pesawat nih", kesal Yuri.

"halah, berhenti gak sampe 5 menit doang. Ya udah yuk cus"

Yuri pun melajukan mobilnya kembali.

"bos, kami udah berada di belakang mobil mereka. Apa kami harus beraksi sekarang?", tanya salah seorang yang berada di dalam mobil.

(jangan dulu. Tunggu aba-aba dariku kalau kalian sudah sampai di Jeju)

"baiklah bos". Ia menutup telfonnya.

"kekeke...tunggu aja Kim Taeyeon, gue akan siksa dia tepat di depan mata lo", ucap seseorang yang sedang menyetir mobil van hitam itu sambil menyunggingkan senyum evilnya.

*bandara*

"jangan dulu. Tunggu aba-aba dariku kalau kalian sudah sampai di Jeju", ucap Seolhyun sebelum menutup telfonnya.

"mereka udah hampir sampai?", Nayeon menyeruput kopinya.

"ne...pesawat yang akan kita naiki bersama mereka akan berangkat 20 menit lagi", Seolhyun sedikit menurunkan kacamata hitamnya.

"apa kau yakin rencana ini akan berhasil?", Nayeon menatap mata Seolhyun.

"sangat yakin. Aku udah susun rencana ini jauh sebelum bertemu denganmu di pantai kala itu"

"baiklah. Kalau saja rencana ini gagal, aku sendiri yang akan turun tangan Seol. Kau tau sendiri bagaimana sifatku yang tak sabaran bukan", Nayeon memainkan pisau lipat kesayangannya di bawah meja agar tidak terlihat security.

Once In A Lifetime [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang