Peanut #7

1.9K 189 19
                                    












Taeyeon dan Tiffany tiba lebih dulu di kafe milik Yuri.

"sayang, aku balik dulu ya", ucap Taeyeon setelah mengantarnya sampai di pintu kafe.

"loh, buru-buru banget Tae. Emang mau kemana?"

"aku ada latihan koreo hari ini. Tapi nanti siang aku usahain kesini buat makan siang bareng kamu. Jadi ntar tungguin aku ya"

"ooh. Baiklah. Semangat latihannya ya sayang", Tiffany memegang kedua pipi Taeyeon lalu mencium bibirnya sekilas.

"hmmm..sarapan yang lezat..hehe..", Taeyeon tersenyum setelah mendapat ciuman, dan itu menjadi moodbooster-nya pagi ini.

"baiklah, aku pergi dulu. Sampai ketemu nanti siang sayang"

"iya Tae, hati-hati di jalan. Jangan ngebut-ngebut"

"hehehe..iya sayaaaang", Taeyeon melambaikan tangannya dan segera masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan Tiffany yang masih tersenyum memandangi mobil Taeyeon yang semakin menghilang dari pandangannya.

Taeyeon dan Tiffany tidak menyadari seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua dari kejauhan.

"ooh, gitu ya. Udah berani ciuman di tempat umum. Heh, tunggu aja. Aku bakalan buat perhitungan buat kamu", seseorang itu segera menelfon salah satu nomor di ponselnya.

"hey, nanti siang kasih tau gue kalo dia udah keluar kafe...uang mulu di otak lo ya. Ntar, kalo rencana gue berhasil, gue kasih. Oke"

Dan dia pun segera mematikan telfonnya dan pergi dari tempatnya berdiri.





>>





@Royal Cafe

Yuri masih mondar-mandir di dalam ruangannya, ia menunggu kedatangan Jessica.

"dimana ya dia? Kok belum dateng? Duh. Tanya Tiffany aja kali ya", Yuri keluar ruangan dan segera mencari keberadaan Tiffany.

"Sehun, kamu liat Tiffany?"

"ah, dia lagi di dapur bos"

"ooh, baiklah. Makasih"

"sama-sama bos", Yuri segera meninggalkan Sehun. Sehun heran dengan tingkah bosnya itu yang terburu-buru.

"bos Yuri kenapa ya?", celetuk Juniel dari belakang Sehun.

"omo! Lo tuh ya, selalu ngagetin gue aja. Tiba-tiba nongol kek hantu"

"lo aja yang gampang kaget", Juniel memukul lengan Sehun cukup keras.

"aashh..sakit tau. Kecil-kecil tapi tenaga lo kayak laki ya. Heran gue"

"lo bilang apaaaaa?", Juniel menjambak cambang Sehun.

"aaaarrrgghh...eh gigi onta, sakit tau"

"makanya jangan ngatain gue", Juniel pun melepaskan jambakannya.

"ya ampun, kalian berdua ini selalu berantem ya. Ati-ati naksir loh lama-lama", tiba-tiba Suho sudah berada di belakang mereka berdua.

"gue? Suka sama dia? Iiieeuuwwwwhh. Ogah", Juniel menunjuk wajah Sehun.

"gue juga ogah kali", Juniel dan Sehun saling membuang muka.

"gue cuma bilang 'ati-ati', awas kemakan omongan kalian sendiri ya..Hahaha"







>>




Once In A Lifetime [COMPLETED]Where stories live. Discover now