Once In A Lifetime [COMPLETED]

I'm Not Afraid, But... #14

Taeyeon POV

Aku menunggu Tiffany hingga jam kerjanya telah usai. Aku bermaksud mengajaknya ke suatu tempat. Setelah ia sudah bersiap untuk pulang, ia menghampiriku.

" Taeyeon, kamu gak harus nungguin aku sampai selesai kerja gini. Apa kamu gak bosen nunggu berjam-jam? "

" tapi gue mau ajak lu keluar. Bosen sih dikit, tapi gak apa-apa lah"

" maaf ya Tae, kenapa kamu gak nunggu aku di apartemen aja dulu? "

" gue kan gak tau nomer sandi pintu lu "

" ah ya, benar juga. Hahaha..mianhae "

" oke, sekarang temenin aku belanja "

" belanja apa Tae? "

" baju buat tiga hari ke depan. Gue juga mau beli hp. Gue gak tau jalanan disini, kan lu tinggal disini, pasti lu hafal kan "

" tiga hari ke depan? emang kamu gak balik ke hotel kamu? "

" enggak, gue pengen istirahat dulu dari kesibukan gue "

" oooh...begitu ya. Ya udah, ayo. Aku tau tempat yang menjual baju-baju bagus ", Tiffany menggenggam tanganku. Namun segera ia lepaskan kembali.

" ah..mianhae Tae...a-a-aku gak bermaksud "

" gak apa-apa kok ", aku tersenyum padanya. Tapi ia malah terlihat salah tingkah.

Kami pun meninggalkan kafe dan Tiffany mengeluarkan mobil porsche berwarna pink miliknya.

" biar gue yang nyetir "

" gak usah Tae, biar aku aja "

" tapi lu pasti capek abis kerja, biar gue aja "

" tapi Tae.. "

" kalo lu nolak sekali lagi, gue cium juga lu "

" ah..baiklah, kamu yang nyetir "

Tiffany POV

Mobilku telah membelah jalanan dengan santai. Aku melirik Taeyeon yang sedang menyetir, dia terlihat sangat cool ketika berkonsentrasi pada jalan.

" oh my God, dia ganteng banget ", kataku pelan.

" lu ngomong sesuatu? "

Taeyeon menoleh sekilas padaku.

" ah enggak kok "

Aku segera memalingkan wajahku.

" tapi lu tadi kayak ngomong sesuatu. Apa? "

" bukan apa-apa Tae "

" hmmm...serah deh. Ini masih jauh? "

" dikit lagi sampe, di pertigaan itu kamu belok kanan. Ada mall di kiri jalan. Disitu "

" ooh oke "

Dan kami pun sampai di tempat tujuan dan segera membeli semua keperluan Taeyeon. Setelah selesai berbelanja, kami juga makan malam di restoran di dalam mall tersebut.

" abih inyi amuw mow ewana ahi? ", aku bertanya dengan masih mengunyah makananku.

" kalo ngomong diabisin dulu makanannya. Gak jelas tau "