Goodnight Kiss #18

2.7K 295 22
                                    

"kenapa kamu buang Tae?"

"gak apa-apa kok, gue gak mau lu keganggu sama baunya"

Taeyeon tersenyum lagi

"hmmm iya terserah kamu aja sih"

--------

Taeyeon sangat menikmati makan malam bersama Tiffany, sambil sesekali ia melirik ke arah Tiffany. Tiap ia melihat Tiffany, ia selalu tersenyum, entah apa yang ada dipikirannya saat ini.

Setelah menyelesaikan makan malam, mereka menonton tv bersama dan diselingi candaan masing-masing.

"emmm Fan"

"iya Tae?"

"gue boleh minta nomor hp lu?"

"buat apa?"

"yaaaa buat gue hubungin kalo ada waktu"

"emmm baiklah...catat ya...088xxxxxx", Taeyeon mendengarkan dengan seksama.

"nah, gue coba telfon"

"Bit-cheul ssotneun sky~..geu arae seon I~..kkumkkudeusi fly~..my life is a beauty....", ponsel yang terletak di atas meja di depan mereka berdua berdering dan Tiffany mengangkatnya.

"halooo Tiffany, ini Taeyeooon", ucap Taeyeon di telfon sambil ber-aegyo dihadapan Tiffany.

"oh halo Taeyeoon", Tiffany pun menjawabnya dengan aegyo pula, dan mereka berdua pun tertawa melihat tingkah masing-masing.

Diam-diam Taeyeon mulai nyaman berada di dekat Tiffany, begitu pula Tiffany. Ia sudah tidak canggung lagi bila berada di dekat Taeyeon. Seolah-olah mereka berdua memang sudah pernah dekat sebelumnya.

Taeyeon POV

"udah larut Fan, ayo tidur"

"tidur bareng lagi?"

"iya, kenapa? Masih takut?"

"enggak gitu. Ya udah ayo tidur"

Tiffany berbaring di atas ranjang membelakangiku. Kali ini dia memakai kaos tipis dan celana pendek. Dia sedang bermain-main dengan ponselnya.

Pemandangan bagian tubuh belakang Tiffany benar-benar bisa membuatku kehilangan akal. Tapi kali ini aku bisa harus mengontrol segala gejolak yang ada dalam diriku. Aku tidak bisa melakukan hal "itu" dengan dia, aku tahu dia gadis yang baik. Aku tidak ingin merusaknya.

Aku pun menghampirinya dan ikut berbaring di sebelahnya.

"udah selesai cuci mukanya?", Tiffany berbalik dan sekarang menghadapku.

"iya udah. Lu main game?"

"ah enggak, cuma ngecek email yang masuk, ini udah ngantuk"

"oohh...ya udah lu duluan aja, gue belum terlalu ngantuk"

"iya Tae. Good night"

"good night too, Fany", aku tersenyum padanya.

Beberapa menit kemudian, Tiffany sudah terlelap dalam mimpinya. Ia tidur dengan tetap menghadap ke arahku. Kita berdua hanya terhalang oleh sebuah guling. Perlahan, aku menyingkirkan guling itu ke sampingku. Hingga kini tak ada lagi yang mengahalangiku dan dia. Aku sedikit menggeser tubuhku untuk mendekat pada tubuh Tiffany.

Kudekatkan wajahku padanya, dan aku amati lekat-lekat wajah cantik di hadapanku saat ini.

"ya Tuhaan, dia bener-bener cantik", aku berkata sangat pelan agar dia tak mendengarnya.

"matanya, hidungnya, bibirnya. Hhhh..bibirnya sangat indah dan menggoda", aku membasahi bibirku sendiri.

"lu bener-bener sempurna Fan"

Aku memberanikan diri untuk melingkarkan tanganku ke pinggang rampingnya, dan menariknya perlahan agar mendekati perutku.

Tiffany sedikit menggeliat, namun hal itu justru membuat tubuh Tiffany benar-benar menempel padaku. Aku memeluk tubuhnya dengan perlahan, hingga wajah Tiffany kini berada di ceruk leherku. Kunikmati kehangatan tubuhnya dan jantungku kini berdetak sangat cepat.

'Apa yang gue rasakan saat ini? Perasaan apa ini?', ucapku dalam hati. Aku menatap wajah Tiffany, dia benar-benar seperti seorang Dewi. Perlahan, aku mencium keningnya. Dan aku pun ikut terlelap dalam mimpi yang sangat indah.

Taeyeon POV end










Jangan lupa vote and comment ya 😊 biar AV semangat update nya 💋 kecup basaahh 💋💋💦💦😂

Once In A Lifetime [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora