Once In A Lifetime [COMPLETED]

Naughty Hand #5

Taeyeon POV

Hari ini aku pergi ke kafe milik Yuri. Setelah aku ingat-ingat, sepertinya hampir tiap hari aku kesana. Dan sekarang, tujuanku ke kafe bukan untuk menemui Yuri lagi, melainkan Tiffany.

Saat aku memasuki kafe, seluruh meja masih kosong. Sepertinya aku terlalu pagi untuk datang kesini. Kafe Yuri baru dibuka. Aku berjalan menuju meja pesanan. Dari meja tempat untuk memesan, aku melihat sekeliling, tak ada siapapun. Beberapa detik kemudian, Tiffany tiba-tiba sudah berdiri di hadapanku.

"OMO !! Fany-ah, kamu ngagetin aja", aku memegangi dadaku.

"hahahahaha...mianhae Tae...aku juga kaget banget"

"kamu ngapain di bawah sana?", aku berjinjit untuk menengok ke bawah kaki Tifany.

"itu tadi aku benerin tali sepatuku. Ngomong-ngomong, kenapa kamu pagi banget kesininya? Gak kayak biasanya"

"yaaaa gapapa sih. Cuma pengen cepet-cepet ketemu kamu"

"masa sih? Bohong"

"aku mana pernah bohong sama kamuuuu...", aku mengacak-acak rambut Tiffany.

"iiihh...Tae...jangan rusakin rambutku dong", Tiffany merapikan poninya.

"hahaha...kamu gemesin sih", tanganku berpindah dari rambutnya, dan kini menarik hidungnya.

Saat aku sedang bercanda dengan Tiffany, tiba-tiba seseorang menghampiri kami berdua.

"emm...akrab banget sih kalian. Jadi jealous nih"

"Yuri-ah?"

Tiffany melepaskan tanganku dari pipinya dan merapikan rambutnya.

"apaan sih Yul?"

Aku benar-benar terganggu dengan tatapan Yuri pada Tiffany.

"ya udah, lanjutin aja lagi. Aku mau ke ruanganku dulu. Ada yang perlu aku urus"

Yuri meninggalkan kami berdua.

"emmm...Fan. Nanti malem kamu ada acara?"

"bentar, aku inget-inget dulu. Emmm...gak ada kayaknya. Kenapa?"

"aku pengen ajak kamu nonton. Kamu mau?"

"cuma berdua aja? Aku sama kamu?"

"iya lah"

"emmm..boleh deh. Tapi jangan coba macem-macem sama aku ya. Aku pites kamu jadi kutil ntar"

"iih serem banget. Enggak-enggak Fan, masih gak percayaan amat sih"

"iya iya. Aku percaya"

"ya udah, ntar malem aku jemput kamu ya?"

"iya Tae"

"baiklah, aku ke ruangan Yuri dulu"

"iya Tae"

Taeyeon pov end

>>>>>>>>>>>>>

Taeyeon masuk ke ruangan Yuri. Yuri terlihat sedang membaca beberapa kertas di atas mejanya. Taeyeon segera duduk di sova di dekat meja kerja Yuri. Yuri memandangi Taeyeon yang sedari tadi tersenyum tidak jelas.

"eh tahu bulat. Senyum-senyum mulu. Kesambet ya?"

"apaan sih Tuyul. Gangguin orang lagi seneng aja"

"seneng kenapa siiiihh? Cerita ma aku"

Yuri menghampiri Taeyeon dan duduk di sampingnya.