Cerita Pendek (SungJoy)

Back Injury

Seoul, 26 Desember 2017

Sooyoung terbangun saat sinar matahari masuk menerangi kamar. Teralis balkon tampak putih, ditumpuki salju yang turun semalam suntuk. Suhu di luar tampaknya luar biasa dingin, tapi ia merasa nyaman berbaring di balik selimut tebal dengan sepasang lengan kokoh memeluk pinggangnya, berbagi kehangatan. Sooyoung melirik lelaki yang masih terlelap di belakangnya. Wajah tampan itu tampak damai, walau guratan lelah tak dapat disembunyikan. Ia mencoba berbalik pelan namun gerakannya membuat sepasang mata itu mengerjap bingung.

"Kau sudah bangun?" suara berat lelaki itu menyapa telinganya.

Sooyoung mengutuk dirinya sendiri. "Ah, maaf aku membangunkan Oppa ya?" ucapnya pelan sambil menepuk pipi maknae BTOB itu.

Sungjae tersenyum lemah, "Ani, tidak apa-apa" dikecupnya kening gadis dalam pelukannya.

"Oppa tidur saja lagi ya? Aku bikin sarapan dulu," Sooyoung membelai lembut punggung Sungjae, berusaha membuatnya kembali ke alam mimpi. Ia tau sekali, lelaki ini letih luar biasa setelah mempersiapkan konser berminggu-minggu, konser dua hari grupnya berakhir di Christmas Eve lalu mereka masih harus menghadiri acara akhir tahun di Hari Natal kemarin. Belum lagi syuting variety show dan CF baru disela-sela semua jadwal itu, baru hari ini Sungjae akhirnya bisa beristirahat.

Biasanya Sungjae akan menolak disuruh tidur, lelaki itu ingin menghabiskan setiap waktu kebersamaan mereka berdua, karena hal itu sangat jarang terjadi. Biasanya. Namun kali ini letihnya menang, matanya menutup dan napasnya menjadi tenang dalam waktu singkat. Sooyoung tersenyum senang melihat bayi besarnya terlelap. Pelan dikecupnya sisi kepala Sungjae sebelum bangkit meninggalkan tempat tidur, tak lupa dirapikannya selimut di tubuh Sungjae lalu mengatur tirai agar suasana kamar tidak terlalu terang.

...

Ia hanya menemukan sekotak kimchi, beberapa butir telur dan sekaleng kornet yang layak makan di dalam kulkas. Sebungkus roti tawar yang sudah kering sudah berpindah ke tempat sampah sejak tadi. Begitu juga buah dan sayuran yang sudah hampir busuk di kontainer. Sooyoung mengernyit, pembawa acara Take Care Of My Fridge akan mencacinya bila ia menjadi tamu di acara itu dengan isi kulkas seperti ini. Ia dan Sungjae sedang sibuk-sibuknya beberapa bulan terakhir, sudah lama sekali mereka tidak menghabiskan waktu di unit pribadi Sungjae ini, seringnya mereka hanya datang untuk tidur bersama, recharge sejenak di tengah padatnya jadwal aktivitas, sehingga kulkas ini juga sudah lama tidak tersentuh.

Menimbang sejenak, ia memutuskan untuk memuat nasi goreng kimchi kesukaan Sungjae untuk sarapan hari ini. Biar bagaimanapun ia harus memberi Sungjae makan. Lelaki itu diet sebulan terakhir, pipinya jadi tirus sekarang, ia tetap tampan tapi Sooyoung lebih suka lelakinya dengan sedikit daging di wajahnya. Ia tampan dan menggemaskan. Menggoda untuk dicium tanpa henti.

Sooyoung sedang mengaduk nasi goreng di wajan ketika ia merasakan kehadiran seseorang di belakangnya. "Oppa sudah bangun?"

Suara cengengesan Sungjae terdengar di telinganya saat lelaki itu merebahkan kepala di bahu kirinya sambil memeluknya dari belakang. "Aku tidak bisa tidur kalau tidak ada kau, kasurnya dingin sekali"

Omong kosong! Ia bisa tidur tanpa selimut di musim dingin, dan sekarang menggerutu kedinginan. Dasar anak manja!

"Yasudah, ayo kita makan dulu, nanti aku akan memelukmu tidur sampai sore," kata Sooyoung sambil mematikan api kompor. Ia memasukkan nasi goreng ke piring, menaruh telur goreng dan siap membawanya ke meja makan tapi Sungjae masih memeluknya erat.

"sebentar lagi saja seperti ini, kau enak, hangat dan nyaman"

"Kalau begitu aku tidak akan memelukmu tidur nanti," ancam Sooyoung.