Seventh

152 28 5
                                    

K

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


K.th

---

"Apa aku pernah bertanya, 'berapa gajimu selama sebulan?', kalau iya, segera tinggalkan aku."

---

Tubuh telanjang berbalut selimut itu saling merengkuh. Mengedarkan rasa hangat melalui pertemuan kedua kulit.

Kim Taehyung merengkuh wanitanya erat, meletakkan indra penciumnya ke perpotongan leher dan bahu Naree.

"Tae..."

"Hm?"

Pria itu hanya menggumam sambil memejamkan mata. Menghirup parfum bercampur bau keringat mereka.

"Kau mencintaiku?"

Taehyung mengernyit dalam. Ia terlalu terkejut dengan pertanyaan wanitanya.

"Kenapa bertanya pertanyaan seperti itu, sweetie?"

Naree menghembus napas kasar. Bergerak gelisah di bawah rengkuhan Taehyung.

"Aku hanya takut hubungan kita itu win-win, seperti mantan klienku yang dulu dulu, yang hanya memanfaatkan uangku."

Taehyung terkekeh kecil. Meraup pipi Naree dan mempertemukan iris kelam itu ke onyx hazel Naree.

"Setelah setahun berlalu, kau baru mempertanyakan hal itu?"

"..."

"Apa aku pernah bertanya 'berapa gajimu selama sebulan'? Kalau iya, segera tinggalkan aku."

Senyum kotak yang begitu khas itu timbul. Membuat Naree tahu bahwa Taehyung berbeda.

"Kau hanya selalu bertanya apa aku telat datang bulan."

Jawab Naree sambil terkekeh geli. Mencubit hidung bangir lelakinya gemas.

"Tentu aku harus menanyakan hal itu."

"Kenapa?"

"Aku ingin segera memiliki anak denganmu, menumbuhkan benihku di rahimmu, sayang."

Naree terkejut, rasa rasanya suhu panas musim panas sudah berpindah ke pipinya.

"Jangan menggombal, Kim."

"I am not, Naree. Aku ingin menikahimu."

"Aku kotor, Kim. Dan aku sudah menjadi tempat pelampiasan berpuluh puluh klienku. Kau terlalu sempurna untukku."

"Tidak. Kau yang terlalu sempurna untukku, Hwang Naree."

Taehyung memang tahu hubungan mereka dosa.

Mereka kotor.

Mereka sama sama terjerumus neraka.

Tapi, Taehyung tahu, bersama Naree adalah Neraka terindahnya, melebihi indahnya Surga.

Semua yang ada dalam diri gadis itu sempurna, untuk Taehyung.

"Kim."

"Saranghae, Kim Naree. Yeongwonhi."

Naree menitikkan air matanya terharu. Mengeratkan dekapan mereka yang semula melonggar.

Wanita itu menenggelamkan kepalanya pada dada Taehyung. Mengendus feromonnya candu.

"Terima kasih, Naree-ya....



... Terima kasih karena telah menjadi neraka terindahku."[]

25 รtѳʀiɛร iɳ ɗiԲԲɛʀɛɳt wɑyร. [ ɓtร ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang