Tenth

110 25 2
                                    

P.jm

---

"You’re perfect just the way you are, baby."

---

Menjadi kekasih cassanova kampus itu bukan perkara mudah.

Kau harus punya kesabaran ekstra untuk priamu.

Park Jimin, lelaki yang setahun ini menyandang status sebagai kekasihmu.

Kau tahu dia tulus padamu, tapi pria itu terlalu bersinar.

Kau akan terlihat seperti pelayan di samping tuannya ketika kalian berjalan bersisian,

Kau akan di tertawakan seisi manusia di lorong ketika kalian lewat,

Kau akan dikerjai kelewat keterlaluan ketika ketahuan berciuman dengan Jimin.

Sungguh, itu bukan perkara mudah. Tapi, kau menikmatinya. Karena ada Jimin disisimu. Selalu.

"Sayang?"

"Eng?"

"Melamun lagi?"

"Aku hanya memikirkan tugas dari Professor Yoon kemarin lusa."

"Benarkah?"

"Hm."

"Hanya karena kau jenius, kau tidak harus terus berpikir, bae. Relaks. Nikmati waktumu denganku."

Jimin mengeratkan rangkulannya di bahumu. Mengikis jarak yang ada.

Kau tersenyum kecil, lalu menyandarkan kepalamu ke bahu pria itu.

Nyaman. Seperti yang lalu lalu.

"Jimin."

"Apa?"

"Apa aku cantik?"

Jimin mengerutkan alisnya, memandangmu tak mengerti.

"Tidak. Kau wanita berwajah paling biasa yang pernah ku temui."

Pria itu memang selalu berkata jujur. Sebab itu, kau semakin mencintainya tiap detik.

"Apa aku menarik?"

"Kau menggelikan, sejujurnya. Terlalu menggelikan hingga membuatku tertarik."

Jimim tersenyum kelewat lebar. Membuat bola matanya menghilang, digantikan sepasang garis melengkung yang menggemaskan.

Kau selalu menyukai caranya tersenyum.

Tidak. Kau menyukai semua yang ada pada diri Park Jimin.

"Lalu, kenapa kau mau denganku? Kan, masih banyak gadis cantik di luar sana."

"Karena kau adalah kau, Bae Soo Rin. Gadis termenggelikan-ku. Orang yang paling mengerti aku. Perempuan yang wajahnya terlihat sama, bahkan ketika bangun tidur...."

Kau memukul perutnya geli. Gombalan Jimin memang selalu sukses menggelitik rongga perutmu.

"... And when you smile, the whole world stop and stares for a while. Cause girl you're amazing. Just the way you are."

Jimin mengecup dahimu lama.

Kau memejamkan mata, menikmati ketika bibir priamu menempel ke dahi.

"I Love You, Bae Soo Rin."

"I Love You too, Park Jimin"[]

25 รtѳʀiɛร iɳ ɗiԲԲɛʀɛɳt wɑyร. [ ɓtร ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang