Chapter 7

1.7K 199 34
                                    

"Kita harus membicarakan ini besok,"

Chapter 7

.

.

.

© skylarkyu88_

.

.

.

Present~

Kyuhyun merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Tatapannya kembali fokus pada langit-langit kamar yang beberapa waktu lalu ia kutuk karena bosan memandanginya.

"Apa mereka pikir aku sebodoh itu, apa aku benar-benar terlihat mudah dibodohi? Wae, kenapa aku bertanya tadi? Kau sudah tau jawaban yang benar Park Kyuhyun pabbo," monolog Kyuhyun dengan raut frustasinya.

Namja itu bangkit, tidak mengingat pesan appanya untuk kembali tidur. Ia membuka pintu geser lemari, menyingkirkan beberapa baju yang menggantung lalu masuk dan kembali menutup pintunya.

Kyuhyun keluar dari pintu kecil di ruangan lain. Ruangan sempit dengan penerangan temaran yang elegan itu terlihat apik untuk dilihat. Ratusan foto polaroid tergantung dan menempel di dindingnya.

Dulunya ruangan itu adalah gudang. Tetapi setelah beberapa tahun lalu direnovasi, pintu gudang itu ditutup permanen dengan tembok. Dan entah bagaimana, lemari di kamarnya memiliki pintu penghubung ke ruangan itu. Tidak ada yang bisa ia tanyai. Pernah ia sekali menyinggung tentang pintu itu pada appanya, tapi Jungsoo menganggap Kyuhyun mungkin habis bermimpi.

Namja itu mendudukkan dirinya di kursi tunggal di ruangan itu, menarik satu foto polaroid yang menggantung di dekatnya. Gambar dua namja berseragam dengan paras tampan mereka tersenyum cerah ke kamera.

"Eottokhe, apa yang harus kulakukan? Aku harus bagaimana?" lirih Kyuhyun frustasi. Ia tidak menyangka hal-hal besar seperti ini terjadi pada orang-orang yang ia sayangi.

Atensi Kyuhyun berganti pada buku bersampul hijau di nakas kecil di dekatnya. Namja itu mengambilnya setelah sebelumnya kembali menggantung foto itu. Jari panjangnya tergulir membuka lembaran kertas itu.

***

Pagi ini keluarga Park sarapan bersama hanya tiga orang. Kyuhyun, dia masih tidur setelah insiden penculikannya -anak itu masih belum mendapat izin sang appa untuk kembali bersekolah.

"Appa, masalah tadi...." ucap Donghae menggantung. Terdengar Jungsoo meletakkan sendoknya agak keras.

"Setelah appa pikir itu tidak perlu dibahas lagi. Kita sudah membahasnya berulang kali dan Kyuhyun hanya salah paham," finalnya yang hanya mendapat anggukan dari kedua putranya.

"Donghae-ya, appa harap kau bisa lebih dekat dengan Kyunnie dan menjaganya agar tidak berpikiran seperti itu lagi. Appa rasa besok appa ada urusan ke Beijing," ucap Jungsoo sambil beranjak dari duduknya.

"Ne appa," jawab Donghae tegas, yang membuatnya mendapat acakan rambut dari Heechul yang menyusul sang appa.

***

Langkah besar kaki jenjang itu berderu menyibak tumpukan daun kering di aspal. Temaram koridor berbohlam dan suara langkah berat di belakangnya membuat namja itu mempercepat larinya, menuju satu tempat yang ia tuju.

'Brakk'

Pintu besi hitam pekat itu terbuka dengan kasarnya. Dua lelaki paruh baya yang tengah meneguk soju mengalihkan perhatiannya pada namja yang dengan berani mengganggu kegiatan mereka. Dua lelaki berbadan besar menyembul dari belakang namja itu dan mengunci kedua lengannya dengan kasar.

"Jwesonghamnida hyung-nim, dia menerobos masuk dengan merusak pagar," adu salah satu bodyguard itu.

Satu lelaki paruh baya ber-jas berjalan menghampiri mereka, menatap lekat wajah namja yang balik menatapnya penuh keberanian. Ia lalu memberi isyarat kepada kedua bodyguard itu untuk melepaskan namja itu dan pergi.

"Aku tidak menyangka kedatangan Park Kyuhyun sebagai tamu. Kupikir kau akan mengabaikan pesanku. Apa lagi ini sudah larut malam, apa ayahmu tidak akan khawatir nak?" ucapnya dengan nada mengejek sambil memegang dagu namja bernama Kyuhyun yang langsung ditepisnya dengan kasar.

"Kau berbohong soal aku yang membunuh eomma,"

"Eoh? kau kamari hanya untuk mengatakan itu? Itu hal yang sia-sia Park," ejek lelaki dengan bibir sumbing bernama Kim Jonghyun itu.

"Aku tau kedatanganku ke sini tidak beralasan kuat. Tapi aku benar-benar ingin mengatakannya pada kalian orang-orang jahat, bukan aku yang membunuh eomma. Tapi kalian," kalimat terakhir Kyuhyun membuat kedua lelaki paruh baya –Kim Jongwoon dan Kim Jonghyun– itu membelalak lebar.

"Hahahaha," Jonghyun tertawa keras sambil berjalan mendekati Kyuhyun dan Jongwoon.

"Kemarilah nak," ucapnya memegang bahu Kyuhyun dan menariknya masuk, yang anehnya tidak ditolak oleh Kyuhyun. "Aku akan menceritakan dongeng kedua untukmu, ini lebih menarik daripada yang pertama kemarin," ucapnya sambil menatap mata Kyuhyun lekat, yang membuat namja itu hanya terdiam mendengarkan tanpa protes.

"Aku tidak akan mengelak jika akulah yang memberikan cairan berbahaya jangka panjang di semua susu yang setiap pagi kau berikan pada eommamu. Tapi apa kau tau, sebelumnya ada kejadian yang lebih memilukan dari pada ini. Neo appa, lelaki yang begitu kau hormati itu tidak lebih dari seorang bajingan," teriaknya di akhir kata. Tetapi Kyuhyun masih tetap bergeming di tempatnya. Tidak ada satupun protes terlontar ketika appa yang begitu ia hormati diejek dengan kata yang sangat tidak pantas.

"Park Jungsoo sialan itu mengambil hati istriku bahkan ketika ia tengah mengandung anakku. Dia menyakiti istriku dengan mengabaikannya dan hidup bahagia dengan istrinya tanpa memikirkan apa yang telah terjadi pada keluargaku.
Seharusnya dia tidak usah datang ke pernikahan kami saat itu. Seharusnya aku tau kalau Park Jungsoo itu mantan kekasih yang masih dicintai istriku hingga saat itu. Dengan bodohnya istriku rela menjadi pembantu di rumah kalian demi dekat dengan ayahmu. Dan dia menjadi semakin kurang ajar dengan menahan anakku di sana. Appamu itu tidak pantas kau panggil appa. Dia terlalu brengsek untuk itu," ketika Jonghyun masih sibuk menetralkan perasaannya marah dan sedih yang menggebu di hatinya, Jongwoon menatap pintu dengan pandangan terkejutnya.

"Jong," ucap Jongwoon tercekat, membuat Jonghyun segera mengalihkan pandangannya sama dengan apa yang menjadi perhatian hyungnya.

"Appa,"

--tbc--

Mian singkat bangett🙇
Btw, ternyata saya nggak terlalu suka status hiatus😂😂 udahan aja yak😂
Heumm, habis hiatus vote dan komen pasti menurun😳😳
Mohon tetep support dengan keep vote & comment ne^^
Gomawo😇

IF YOU [Cho Kyuhyun]✔️Where stories live. Discover now