[3/4] Chapter Yang Tertinggal

1.9K 215 9
                                    

[Kediaman Keluarga Park]

Setelah Ryeowook dan Kyuhyun pergi kuliah, Heechul dan Donghae pun menyusul pergi untuk bekerja. Hari ini terlihat Jungsoo tengah menggunakan pakaian santainya sambil membaca koran dan duduk di kursi halaman samping. Mungkin ia merasa terlalu lelah belakangan ini. Jungsoo butuh relaksasi.

“Jwesonghamnida, tuan Park” Jungsoo mendengar namanya dipanggil. Ia mendongak, menatap orang yang ternyata adalah pelayan dirumahnya. Pelayan itu menunduk sambil memegang sesuatu di tangannya.

“Wae?” tanya Jungsoo. Pelayan itu memberikan kertas beramplop yang ia bawa. Jungsoo menerimanya dengan tatapan bingung.

“Ini milik tuan muda Kyuhyun. Sepertinya penting tuan,” jelas pelayan itu. Jungsoo mengangguk dan memberi isyarat menyuruhnya pergi.

Ia melihat kertas itu. Terdapat kop surat pada bagian depan. Hasil tes kesehatan. Itulah yang dapat ia tangkap dari penglihatannya. Buru-buru ia membuka amplop itu dan membaca isinya. Ia terus memfokuskan pandangan untuk membaca isi surat ini. Matanya semakin melebar ketika ia semakin akhir membacanya.

“Mwo?” gumam Jungsoo pelan. Matanya memerah. Satu buliran bening jatuh membasahi pipinya. Ia menangis. Seorang Park Jungsoo menangis.

Namja itu segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan cepat ke sebuah ruangan. Tangannya terus menggenggam surat itu. Meremasnya hingga lusuh. Ia membuka ruangan yang ternyata adalah kamar Kyuhyun dengan kasar. Ia berjalan kearah lemari Kyuhyun. Merusak tatanan baju Kyuhyun di dalamnya. Jungsoo diam. Tidak mendapatkan apa yang ia cari.

Jungsoo beralih ke nakas kecil di samping tempat tidur Kyuhyun. Kembali membuang semua barang yang ada disana. Membuat berantakan seisi kamar ini. Jungsoo terdiam ketika mendapati sesuatu di dalam laci nakas Kyuhyun. Ia mengambilnya dan melihat isi kantung plastik putih itu.

“Obat?” tanya Jungsoo ketika melihat isi dari bungkusan plastik itu. Ia segera mengambil kertas yang juga ada didalamnya. Membaca dengan seksama isi kertas tulisan dokter yang sulit untuk dibaca. Yang ia dapat lihat adalah ‘Obat keras. Harus dengan resep dokter’. Mata Jungsoo kembali mengembun.

“Park Kyuhyun...” teriak Jungsoo frustasi.

***

Kyuhyun kembali melangkahkan kakinya seorang diri. Sepertinya ia tak terlalu menggubris nasehat sang ayah. Ia sudah memberitahu Ryeowook agar pulang sendiri. Kyuhyun memberi Ryeowook alasan bahwa ia ingin berjalan-jalan dengan Changmin. Memang benar sekarang Kyuhyun sedang pergi. Tapi tanpa Changmin.

Ia pergi menuju sebuah tempat –yang mempunyai banyak rumah kecil– dan terlihat kumuh yang berada dibawah jembatan di daerah Suwon. Kyuhyun merasa cukup lelah akibat perjalanan yang lumayan jauh. Hari juga semakin senja. Ia tidak boleh membuat keluarganya khawatir dan appanya curiga bahwa ia sedang mencari lelaki berbibir sumbing itu.

Kyuhyun menuruni jembatan besar itu dengan hati-hati. Jalannya licin, tidak ada tangga. Ketika sampai dibawah, ia dapat melihat rumah-rumah kecil tidak layak huni itu berdiri. Rumah itu hanya terbuat dari kardus dan kayu tipis yang bisa roboh kapan saja. Ia tercengang. Bagaimana keadaan orang-orang ini ketika sedang ada badai? Atau salju biasa saja bisa membuat mereka kedinginan.

Kyuhyun berjalan menelusuri tempat itu, mencoba menemukan orang yang ia cari. Dia merasa sungkan dan takut ketika puluhan pasang mata memandangnya aneh. Anak-anak yang tadinya asik bermainpun kini memandang Kyuhyun datar. Ia membenarkan letak tas di lengannya dan segera pergi dari tempat itu.

Semakin kedalam semakin buruk pula keadaannya. Ia merasa iba melihat semua orang yang ada di tempat menyedihkan ini. kyuhyun merasa bahwa ia harus lebih banyak bersyukur karena Tuhan memberinya nikmat hidup berkecukupan.
Ia melihat sekelompok lelaki memakai baju rombeng dan alakadarnya tengah duduk sambil memainkan kartu poker dengan beberapa lembar uang yang berada di tengah. Kyuhyun menghampiri mereka dan mencoba bertanya tentang keberadaan orang itu.

“Jwesonghamnida, apa kalian mengenal seorang laki-laki paruh baya berbibir sumbing?” tanya Kyuhyun pada mereka. Sekelompok orang itu menatap Kyuhyun dengan datar dan aneh. Kyuhyun merasakan jantungnya memompa cepat, darahnya berdesir. Ia merasa takut.

“Kau pikir ini tempat orang cacat, hah?” sentak salah seorang dari mereka. Kyuhyun tersentak kaget. Tangannya dingin dan berkeringat.

“Jika kau masih ingin hidup, pergilah sana. Beraninya kau mencari masalah dengan kami. Apa kau tidak tau kalau kami penguasa daerah ini?” usir lelaki itu dengan marah-marah dan sangat tidak sopan. Kyuhyun merasakan sesak di dadanya.

“Ne, jwesonghamnida.. gamsahamnida,” ucap Kyuhyun sambil membungkukkan badannya dan pergi meninggalkan mereka.
Kyuhyun mendudukkan dirinya di salah satu kursi halte daerah Suwon. Tidak ada hasil. Sepertinya lelaki berbibir sumbing tidak tinggal di daerah ini seperti prediksinya.

Hari sudah semakin larut. Kyuhyun melirik jam di pergelangan tangan kirinya. 21:15. Ia berharap masih ada bus yang akan mengantarnya pulang kembali ke Seoul. Ia lalu mengecek ponselnya dan mendapati puluhan panggilan tak terjawab. Kyuhyun membukanya.

“Donghae hyung, Heechul hyung,” gumam Kyuhyun ketika mengetahui siapa saja yang menelponnya sore tadi.

Salju mulai turun. Ia merasa kedinginan. Kyuhyun terus menggosokkan telapak tangannya berlawan arah, berharap dapat memberikan efek hangat pada tubuhnya. Ia merasa nyeri pada perut atasnya. Kyuhyun tau ini pasti karena dia tidak meminum obat seharian ini. Ia mencoba bangkit untuk mencari bantuan. Tapi lubang hitam itu menelannya dan hilang. Kyuhyun terjatuh pingsan di trotoar jalan.

.
.
Pada kaget?
Sama saya juga😱
Pertama kali sadar Gre kaget banget.
Ini mengecewakan sungguh:" saya juga merasa sangat kecewa dengan diri sendiri. Saya minta maaf *bow

Cerita ini dulunya ditulis secara los di satu work tanpa ada pemisah chapter. Dan baru waktu saya upload ini Gre pisah2.
Mungkin karena awalan yg sama dan emang nggak teliti, ada scene yg terlewat.

Sekali lagi Gre minta maaf😫🙇🙇

Untuk jelasnya, scene ini ada tepat setelah chap 3 dan tepat sebelum chap 4

IF YOU [Cho Kyuhyun]✔️Where stories live. Discover now