"Kamu emang nggak pantes buat Alma!" Ucap Agis seraya keluar dari ruangan Aezar.

Dan kata-kata terakhir sang mamah membuat Aezar seperti tertusuk seribu belati. Dan beberapa saat kemudian Aezar langsung mengambil kunci mobil dan berlari menuju parkiran.

Pikirannya saat ini hanya tertuju kepada istri dan anaknya.

Setelah sampai dirumah Aezar seperti kesetanan mencari Alma dan Ael yang biasanya sedang menonton di ruang Tv tapi sekarang nihil. Tak ada seorangpun di rumah itu.

Aezar berlari menaiki tangga menuju kamarnya dan ternyata kosong.

"Arghh" Aezar mengerang frustasi.

"Mamah! Ya ini pasti semua ulah mamah." Aezar membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berangkat ke rumah orangtuanya.

Setelah selesai mandi Aezar menuju lemari untuk mengambil baju yang akan ia kenakan,namun gerakkannya terhenti ketika menemukan sebuah surat yang terselip diantara tumpukan bajunya.

Dear :
Kak Aezar.

     Assalamualaikum.

Kak,mungkin dengan surat ini kamu mau dengerin aku.
Maafin aku kalo selama ini belum menjadi istri yang baik untuk kamu,maaf kalo aku sering bikin kamu susah.

Mungkin aku terlalu egois untuk mengambil keputusan ini,namun ini untuk kebaikan kita bersama. Aku cuma mau kamu bahagia kak walaupun kebahagiaan itu bukan berasal dari aku.

Aku capek sama sikap kamu yang dingin sama aku,dan yang lebih bikin aku sakit itu kamu nggak pernah interaksi sama Ael.
Dia selalu nanyain kamu, tiap mau makan dia selalu nunggu kamu ,bahkan dia pernah sampai demam karena nunggu kamu semalaman.

Ibu mana yang nggak sakit liat anaknya diperlakukann kayak gitu.
Aku mohon jangan pernah benci aku karena aku mengambil keputusan ini.

Aku pergi bukan berarti aku nggak cinta dan nggak sayang lagi sama kamu,aku pergi karena aku pengen tau seberapa penting aku buat kamu.

Soal anak kita,kamu jangan khawatir karena insyaallah aku bisa merawat dia karena aku nggak sendiri,aku punya Ael. Aku bakal ceritain gimana sosok papahnya yang baik,perhatian,penyayang dan tegas. Biar dia nggak kehilangan sosok papahnya.

Jangan pernah tinggalin solat demi kepentingan dunia semata. Jaga diri kamu baik-baik kak,semoga ada pengganti aku yang lebih baik dari aku,yang bisa menuntunmu agar senantiasa berada dijalan-Nya.

Satu hal yang harus kamu ingat,bahwa sampai aku sudah tidak bernafas,satu nama yang selalu ada di hati aku cuma Aezar Diamanta.

Aku pamit kak,jaga diri kamu baik-baik.

Wassalamualaikum.

From:
Alma.

Aezar langsung menangis terisak-isak menyesali perbuatannya selama ini.

"maafin aku Al" setelah itu pandangannya mengabur dan gelap seketika.

****
Pagi ini Agis berniat mengunjungi rumah putranya karena ia begitu rindu dengan cucu gembilnya.

Ketika sampai di rumah Aezar,ia melihat rumah dalam keadaan seperti kapal pecah. Firasat Agis tidak enak.

"Aezar!" Agis langsung terkejut melihat Aezar yang tergeletak tak sadarkan diri dan ada sebuah surat di tangan Aezar.

Agis langsung menangis ketika membaca surat tersebu. Apa yang ia takutkan terjadi sekarang. Agis langsung menghubungi Ambulance.

****
Sementara di sebuah kontrakan kecil,seorang wanita terlihat sibuk memasak sedangkan putranya membantu sang mama mengambilkan peralatan yang dibutuhkan sang mamah seperti piring,sendok,dan mangkuk.

"Kita masak apa mah?" Tanya Ael.

Tepat,Alma saat ini mengontrak rumah yang tidak terlalu besar.

"Abang mau makan apa?"

"Mie goreng!!!" Seru Ael antusias.

"Oke, Abang ambil piringnya ya biar mama masakin."

"Ay-ay kapten!"

Ael mengambil piring.

"Ini mah."Ael menyerahkan piringnya kepada Alma,namun...

Prang!!

Alma menyenggol gelas yang berada di pinggir meja makan dan pecah.

Ya Allah ada apa ini? Batin Alma.

****

TBC

cie ngoceh-ngoceh nggak jelas gara-gara di PHPin😂.

Hadiah taun baru dari ekeu😘Walau 1 part doang.ini aja nulisnya ngebut tanpa tukang tikung .

Oke kalian tau dong kalo abis baca harus apa?

Ya Allah semoga yang taun kemaren cuma jadi pembaca gelap taun ini diterangkan amin.

Stay tune and see you next chapt😘😘🎉🎉

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now