BMB-28

40.1K 1.6K 64
                                    

"Heug...heug..heug...huhh" Agis terengah-engah setelah mendapatkan mimpi buruk yang menimpa keluarganya. Pasalnya sudah dua kali ia mendapatkan mimpi tersebut.

"Ini nggak bisa dibiarin,ini udah nggak beres" gumam Agis.

"Mah kenapa kok bangun? Mau nambah berapa ronde lagi?" Ujar Arby menggoda.

"Isshh papah udah tua masih omes aja."dumel Agis.

"Mamah tuh punya firasat nggak enak tentang keluarga Aezar,mamah nggak mau sampai Aezar menceraikan Alma pah." Ucap Agis panik.

"Maksudnya?"

"Jadi mamah udah dua kali mimpi buruk tentang Aezar. Di dalam mimpinya itu Alma di talak Aezar cuma gara-gara salah faham dan itu semua karena ulah Lea. Kita harus ngomong sama Aezar pah,tau sendiri kan anak itu keras kepala udah gitu cemburuan banget." Cerocos Agis.

"Iya persis kayak mamah." Sindir Arby membuat Agis diam seribu bahasa.

"Papah menghina atau menghibur hm? Mau tidur diluar?" Tantang Agis.

"Yaudah dari pada tidur diluar mending tidur dirumah janda sebelah." Ujar Arby santai.

"SANA KALO PAPAH BERANI!" Teriak Agis dan langsung memunggungi suaminya.

"Tuh kan,kamu yang nantang kamu juga yang cemburuan."dumel Arby.

****
Pagi yang sangat indah, namun tidak bagi Aezar. Karena ia terlambat ke kantor dan banyak sumpah serapah yang ditujukan ke Alma.

Padahal itu salahnya sediri karena Alma sudah membangunkan Aezar namun tak dihiraukan, sehingga akhirnya dia kembali ke sofa untuk tidur.

Ya,sudah dua minggu Alma tidak tidur seranjang dengan suaminya. Karena Aezar sendiri yang meminta agar mereka tidak tidur seranjang,dan akhirnya Alma yang mengalah dengan alasan karena kasihan jika Aezar pulang dari kantor pasti sangat lelah apalagi ditambah tidur di sofa pasti remuk badannya, lebih baik aku yang ngalah pikir Alma.

Dan pagi ini pun ia harus menerima cacian dari suaminya karena hal keterlambatan. Alma menerima hal itu,apapun yang Alma lakukan pasti selalu salah dimata Aezar.

Entah apa yang membuat Aezar seperti itu, karena ia sendiri tidak melakukan kesalahan. Dan jika keluar pun ia selalu izin.

Dulu,saat awal mulai kisah kita terjalin aku memposisikan aku pada tempat terindah dimana bahagia melingkupiku,tapi kini semuanya telah sirna. Batin Alma.

****
Sementara di tempat lain Agis tampak berjalan tergesa-gesa di sebuah lorong yang menuju ruangan Aezar.

Tanpa basa-basi Agis membuka pintu ruangan Aezar,dan tiba-tiba tubuh Alma menegang melihat Aezar yang sedang digerayangi oleh seorang wanita.

Agis menarik rambut wanita itu dan betapa terkejutnya saat tahu bahwa wanita yang menggerayangi Aezar tadi adalah Lea.

"Mamah!" Hardik Aezar karena melihat Lea yang ditarik oleh sang mamah.

"Apa kamu! Mau belain jalang ini,iya?!!" Ujar Agis.

"Dan kamu Lea, kamu itu udah tau kalo Aezar punya istri dan anak malah sekarang istrinya sedang mengandung dan kamu tega-teganya menggoda Anak saya! Dimana otak kamu!" Ucap Agis dengan nada yang tinggi.

"Mamah kecewa sama kamu Zar, mamah kira kamu akan benar-benar sama Alma. Tapi nyatanya? Kamu main dibelakang dia!! Sedangkan istri dan anak kamu di rumah nunggu kamu sampai malam. Alma setiap hari menunggu kamu pulang sampai larut,bahkan Ael selalu nunggu kamu buat makan bareng dia. Tapi nyatanya kamu malah senang-senang disini? Bagus!" Agis bertepuk tangan dan tersenyum miris melihat Aezar yang sama sekali tidak berkutik.

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now