BMB-15

68.5K 2.5K 9
                                    

ALMA POV.

"Sudah cukup tante lebih baik saya pamit ,,maaf sudah membuat keributan disini ,, Assalamualaikum" ucapku lalu pergi meninggalkan rumah itu dengan menggendong Ael yang menangis kejar karena bentakan mamah Aezar tadi.

Aku tau dari awal resiko yang aku tanggung dan tepat sekali dugaanku bahwa aku akan mendapatkan caci maki dari mamah Aezar.

Aku tersenyum miris mengingat kisah hidupku sendiri. Ya Allah mengapa engkau memberikan cobaan yang begitu sulit , cukup aku yang kekurangan kasih sayang orang tua tapi tidak dengan anakku batin Alma menjerit.

Setelah sampai di rumah , aku membaringkan Ael di ranjang dan aku langsung membersihkan diri.

****
Author POV.

Suara adzan subuh terdengar membuat Alma terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Setelah sholat ia membuat sarapan untuknya dan anaknya. Ia memutuskan untuk tidak berdagang karena tidak enak badan.

Lalu ketika sarapan sudah siap , ada yang mengetuk pintu.

"Assalamuailakum"ucap Aezar.

Ya, Aezar. Ia sengaja datang pagi-pagi karena ingin meminta maaf atas perlakuan mamahnya semalam.

"Waalaikumsallam , eh kak Ezar tumben pagi-pagi" ucap Alma setelah membuka pintu lalu memasang senyum palsu. Jujur saat ia melihat Aezar ada rasa sesak di dadanya karena mengingat perkataan mamahnya Aezar yang mengatainya jalang namun ia menutupi dengan senyum manis yang membuat orang melihatnya mengira bahwa Alma sedang bahagia.

"Masuk kak" ucap Alma.

"Ael belum bangun Al?" Tanya Aezar.

"Belum kak ,, mungkin kecapean nangis semalam" jawab Alma.

"Al ,, maafin mamah aku ya Al soal insiden semalam" ucap Aezar

"Ngga apa-apa kok kak , lagian aku udah tau dari awal bakal jadi kaya gitu" ucap Alma disertai dengan senyuman manis.

Namun Aezar tahu itu adalah senyuman palsu untuk menutupi kerapuhan seorang Alma. Lalu Aezar mengambil tangan Alma seraya mengenggam erat jemari Alma seraya berkata.

"Tapi seperti yang aku bilang , gimana pun mamah aku tetap akan perjuangin kamu karena aku sayang kamu , aku cinta sama kamu , aku ngga mau kehilangan kamu yang kedua kalinya Al, aku mau serius sama kamu" ucap Aezar mantap sambil menatap tepat manik bola mata Alma dan Alma dapat melihat kesungguhan Aezar. Namun ia masih memikirkan perihal mamah Aezar yang menentang hubungan mereka nantinya.

****
TO BE CONTINUE

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now