BMB-10

61.6K 2.4K 24
                                    

Yang di mulmed itu Aezar ya

••^^happy reading^^°°

****
Setelah Aezar sampai di rumah sakit yang pertama kali ia lihat adalah seorang bocah laki-laki dengan pipi gembil sedang menangis di depan ruang IGD yang ia yakini jika itu adalah Ael.

Lantas ia langsung berlari ke arah bocah laki-laki tersebut. Dan benar saja jika itu adalah Ael.

"Sayang kamu kenapa?"tanya Aezar kepada Ael terlihat jelas bagaimana khawatirnya lelaki tersebut.

"Mama om hiks...hiks"

Terlihat Agis menghampiri putranya itu lantas memeluk Aezar dan menangis terisak-isak dipelukan sang putra.

"Mamah sebenarnya ada apa sih ini?"

"Alma hiks..hiks" hati Aezar seperti tertimpa berton-ton batu setelah mendengar nama Alma, orang yang ia cari selama ini.

"Kenapa mah?!" Ucap Aezar frustasi sembari menggoyang-goyangkan bahu sang mamah.

"Alma tertabrak hiks..hiks di-a hiks...nolongin mamah dan hiks...hiks" Agis tak dapat melanjutkan kata-katanya.

"Gimana bisa mah? Coba duduk dulu" ucap Aezar.

"Jadi begini..." mengalirlah cerita mengapa Alma bisa sampai tertabrak.

"Dan mamah minta maaf karena mamah yang nyuruh Alma pindah dan jauhin kamu tapi ternyata dia hiks..hiks"Agis masih terisak mengingat kebaikan Alma.

"Maafkan Mamah Zar , Mamah yang salah,Mamah yang udah bikin Alma kayak gini maafkan-"

"Keluarga pasien?"

Ucapan Agis terpotong oleh Dokter yang menangani Alma.

"Saya dok, gimana keadaannya?" Ucap Aezar tegang.

"Pasien kehilangan banyak darah tapi pasokan darah di rumah sakit ini sedang habis dan keadaan pasien saat ini sangat kritis ,kemungkinan besar jika tidak ditangani dengan segera pasien akan mengalami koma"

Ucapan dokter tersebut bagaikan petir di siang bolong bagi Aezar.

"Apa golongan darahnya dok?" Tukas Aezar.

"AB negatif"

"Golongan darah saya juga AB negatif dok, ambil darah saya sekarang dok-"

"Om mama mana?" tiba-tiba suara Ael mengintrupsi kedua orang dewasa yang sedang berdebat.

"Sayang , Mama lagi bobo" ucap Aezar memberikan pengertian.

"Ael juga mau bobo sama Mama om ,Ael ngantuk" ucap Ael polos yang membuat air mata Aezar yang sedari tadi menggenang di pelupuk mata jatuh.

"Iya sayang ,Ael tidur sama om dulu yah, Mama nya kasihan udah tidur" tukas Aezar lagi.

"Dok sekarang ambil darah saya cepat!" Lanjutnya kepada sang dokter dengan sedikit membentak.

"Baik silahkan bapak ikuti suster ini untuk transfusi darah" ucap dokter itu.

"Mari pak" lalu ia pun mengikuti suster itu untuk transfusi darah.

****

To be continue

Lumayan pegel yaks nulis satu part tapi gapapa demi kalian

suaranya manaa!!!

Ngacung yang baper part ini?

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now