{ 12 }Mengaggumi

26 1 1
                                    

Pulang sekolah Masha berniat untuk menginap ke rumah Cece dikarenakan oleh rumahnya sekarang yang kosong karna semua anggota keluarganya yang memiliki urusan diluar kota.

Percakapan mereka di dalam mobil Masha

" Ce dirumah lo ada tante Rina sama om Rino trus ada abang kan " tanya Masha sambil fokus ke jalan untuk menyetir.

" iya lagi ada papa juga yang baru pulang dari skotlan kemarin minggu " jawab Cece
" kenapa kangen ya ".

" tau aja jadi ga sabar nih ketemu sama mereka " kata Masha sambil tersenyum.

*******

Sesampainya di rumah Cece. Masha hanya disambut oleh Marina karna Marino dan Gala masih belum pulang dari kantor.

" kangen juga sama kamar ini. Hehe " kata Masha sembari langsung membentangkan diri dikasur Cece.

" capek bener dah, gue belum nyelesein tugas di Osis lagi " ucap Cece dengan sendirinya sembari dengan meletakkan tasnya.

" udah gue bilang dari awal kan Ce jadi Ketua Osis itu ga enak. Lo aja yang maksa " kata Masha sambil memainkan ponselnya.

" tapi buat gue enak. Gue bisa belajar jadi pemimpin, disegani oleh semua orang itu enak banget sha " pembelaan Cece.

" serah lo dahh ".

" eh babi lo ga mandi " kesal Cece dengan melempar handuk ke Masha yang masih berbaring dikasurnya.

" ih Cece orang lagi stalker bebeb nih " jawab Masha dengan langsung mendudukan diri.

*******

" Rain lo ga kasihan gitu sama si Gevin " kata Tania yang berada dikasur. Tania adalah sahabat dari Raina yang saat ini juga menginap dirumah Raina.

" setelah lo nolak dia, sumpah di ga pernah nyapa lo. Dan sikapnya pun biasa malah lebih murung dari yang biasanya ceria " lanjut Tania bicara pada Raina yang sedang ada di meja belajar.

" aslinya gue juga ga enak Tan sama Gevin. Gara-gara gue juga persahabatannya rusak dan dia ditinggal sama semua sahabatnya gara-gara gue ". jawab Raina.

" tuh jadi merasa bersalah kan
lo " sahut Tania.

" Tapi gimana lagi gue ga suka sama dia, dia itu udah gue anggep kayak adek gue sendiri gak lebih. Udah gue anggep kayak saudara gue sendiri " lanjut Raina sambil memutar kursi belajarnya.

" tapi dia pengennya nganggep lo ga kayak saudara ataupun adek, dia pengen nganggep lo lebih dari itu Rain " kata Tania kembali pada Raina.

" ga bisa Tan lagian gue lebih tua daripada dia " kata Raina.

" umur lo juga ga sebegitu tua kali Rain sama dia. Jangan mentang-mentang kakel lo fikir lo tua " sahut Tania.

" lagian kapan lagi lo diperjuangin sama adek kelas ganteng udah gitu keren, most wanted lagi disekolah, anak orang kaya juga " lanjut Tania dengan suara tak mau kalah dengan Raina.

" jahat bener lo Rain sumpah ".

Sedangkan Raina hanya menanggapi ocehan Tania dengan diam. Karena menurutnya masalah Gevin tidak sebegitu penting baginya. Walaupun Gevin menjauhinya juga tak masalah baginya

Drttttdrtrt

Tiba-tiba ponsel Raina bergetar. Pemberitahuan pesan masuk dari ponselnya, dilihatnya dan dibuka ponsel tersebut.

WhatApss

Marcella : hai kak Raina " emoticon sapa "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Extrovert GirlsfriendWhere stories live. Discover now