{ 02 }Kepo

41 5 0
                                    

Hingga karna apapun juga kaki dan tanganya yang diberi hukuman dari bu Rosa itu tiba-tiba terlepas setelah melihat pemandangan tak enak didepan matanya

" i...tu it...tu itu cowok yang diemin gue ketika gue udah bilang minta maaf berkali kali sumpah padahal gue udah bantuin juga " kata Cece dengan patah-patah dan ternyata cowok yang ditabraknya tadi lewat didepannya dengan tidak memperdulikan dia seolah olah tidak pernah bertemu sebelumnya

" Marcella!!!!!!!!!, Mashaaaaaaaaa" teriakan bu Rosa dari belakang setelah keluar dari kelas

" Iya bu kenapa udah dibebasin nih kita " sahut Masha dengan refleks menoleh ke bu Rosa

" Jadi daritadi kamu tidakkk melaksanakan hukuman dari saya!! Iya!! " bentak bu Rosa melotot dengan sekuat tenaga dan tetap membawa kayu tongkat kayunya

" Ngejalani kok bu dari tadi, ih ibu mah gitu jahat bener kita cuman telat 5 menit aja dihukumnya seberat ini " ucap Cece dengan pelan

" Ibu tidak mau tau, nilai ulangan matematika kalian yang terbaik dikelas ibu potong jadi 50% dari sebelumnya!!! " ucap bu Rosa dengan sedikit teriak dan melotot

" Whaatttttt????? " teriakan Masha yang menggelegar

" Dihukum aja bu udah daripada nilai ulangan kita dipotong segitu persen, " ucap Cece yang tak begitu rela

" Jahat bener sih ibu, si inem aja kemaren telat setengah jam malahan enggak dihukum seperti ini " kata Masha yang sungguh sungguh tak rela

" Ibu tidak mau tau lagi, okayyyy byeee!! " dengan sedikit centil bu Rosa meninggalkan Masha dan Cece yang mematung ditempat bingung dengan kelakuan guru matematikannya tersebut, hingga tiba jam istirahat tak terasa bagi mereka yang dihukum oleh bu Rosa

*******

Di sisi lain. Terlihat seseorang duduk dibangku belakang mengambil handpone dan menancapkan ke kabel handsat lalu menempelkan pada kedua telingannya dan tak memperduliakan bahwa ini adalah jam istirahat dimana semua siswa bagai zombie yang kelaparan menyerbu kantin, siapa lagi kalau bukan Gavin Devon Adelard atau yang biasa dipanggil Gevin cowok pendiam sesekolah, jarang bicara, jarang juga bergaul, tapi pintar dalam semua bidang pelajaran, cowok tercuek hingga suatu hari disebut cowok psikopat karena sifatnya yang pendiam dan dingin

" Vin, kantin yok " ajakan Joni yang menghampiri Gevin yang duduk dibangku paling belakang. Joni adalah satu satunya sahabat dari Gevin sejak kelas 10

" Males! "

" Ya ampun vin, sekali aja vin lo ngijak lantai kantin, masak ga pernah, semenjak..." kata Joni

Gevin berdiri dari bangkunya meninggalkan joni yang duduk dibangku sampingnya, entah kemana?

" Vin lo mau kemana " tanya Joni

" Vin....Gevinnnn... " teriakan Joni, namun Gevin tak memperdulikan teriakan Joni yang memanggil-manggil namanya

" Gue tau Vin lo mau kemana, gue harap lo berhenti buat perjuangin dia Vin, gue ga mau liat lo tiap hari harus sedih cuman gara-gara dia " ucap Joni sendiri yang memang dia tahu Gevin pergi ke mana

*******

" Sha lo mau makan apa nanti " ucap Cece pada Masha yang ingin berjalan menuju kantin

" hm kayaknya nasi gorengnya bu ina deh, kangen juga sih ya udah lama ga makan nasi gorengnya bu ina " jawab Masha

" sama deh kalau gitu "

" Eh bentar kebelet nih gue biasa panggilan alam, lo ke kantin dulu deh entar gue nyusul sama nanti pesanin dulu yak di bu ina " kata Cece hendak berlari dan menepuk-nepuk bahu Masha yang mendadak ingin ke toilet dan meninggalkan Masha ditempat

Extrovert GirlsfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang