6). Siapa lo?

2.6K 173 9
                                    

Sabtu yang indah bagi Natha karena pacarnya telah pulang dari singapur, jadi hari ini dia memutuskan untuk jalan sama Tiara, Natha pun sudah berdandan dengan rapih, celana jeans warna hitam, kemeja warna abu abu dan jaket bumber berwarna hitam serta sepatu sneakers berwarna putih sebagai pelengkap.

Dia pun menyemprotkan parfume merek Dior yang berwangi mint dipadukan dengan jasmine dan sedikit tulips menambah kesan fresh dan lebih menampilkan cowok ceria, tak lupa rambut coklat ke pingangannya itu di buat jambul.

Dia pun mengantongi dompet dan hpnya itu lalu turun kebawah, dibawah sedang ada Filex yang sedang membersihkan tanaman di rumah dengan memakai baju kodok dan kaus warna hitam, dan sepertinya dia kelelahan.

"mau kemana?" kata Nadia, Natha pun tersenyum dan mencium pipi Nadia, "mau jalan lah sama calon menantu mamah siapa lagi" kata Natha, Nadia pun memukul pipi Natha pelan dan tersenyum, "hati hati loh, dia anak teman mamah kalau sampe lecet nanti mamah kurung kamu" kata Nadia dan dibalas kekehan oleh Natha.

Filex pun masuk kerumah dan mencuci tangan di westafel dekat aquarium lalu mengambil handuk, "belum mandi?" kata Natha, Filex pun mengeleng dan langsung naik ke lantai dua dimana kamarnya, "eh Lex, minjem motor lu ya" kata Natha, Filex pun mengeleng dan menutup pintu kamarnya.

"hahaha, kesian deh, dah kamu diantar aja sama supir kamu, sampe kerumah Tiara" kata Nadia, Natha pun mengaguk saja dan memangil supirnya lalu pergi.

####

Setelah mandi Filex memakai baju rapih, dengan celana jeans berwarna coklat, kaus berwarna putih, kemeja kotak kotak berwarna merah, putih dan sedikit coklat, lalu memakai jaket kulit yang maskulin dan terahir sepatu oxford berwarna hitam.

Dia pun memasukan hp dan dompetnya di saku jaket dan menyemprotkan farfume kas Filex yaitu wangi cendana dengan bunga mawar yang mengoda, dia pun turun ke bawah dan mencari Nadia.

"mah!" triak Filex, Nadia pun berjalan ke aeah Filex dengan daster berwarna merah, dia tau pasti mamahnya sedang mencuci baju, "apa sayang?" kata Nadia, dan menatap Filex sudah rapih, pikirannya pun melayang tepat delapan belas tahun yang lalu saat Nico duduk di bangku kelas sebelas SMA, penampilannya mirip sekali dengan Filex.

Dari cara berpakainya, tatanan rambutnya, dan bau farfume yang khas dan tidak ada yang mempunyainya, sungguh mirip, "mah, kokko melamun, aku mau ke toko buku sekalian beli sesuatu, mamah mau pesan apa?" kata Filex, Nadia pun mengeleng dan tersenyum.

"ya udah aku berangkat dulu, Assalamualaikum" kata Filex dan dibalas oleh Nadia, Nadia pun mencium pipi Filex lalu Filex pun tersenyum.

####

Dia pun keluar dari mobil taksi online, dan melangkah memasuki pusat perbelanjaan di jakarta, Natha pun mengandeng tangan putih dan mulus Tiara, cewek dengan wajah imut ini memakai rok se lutut berwarna hitam dan kemeja bermotif polkadot berwarna hitam di masukan, dan slim bag serta bots berwarna coklat yang menambah kesan girlly didalamnya.

"kita mau kemana dulu, mau makan, atau muter muter?" kata Natha, Tiara pun tersenyum dan mengeratkan pegangannya, "gimana kalau kita nonton aja?" kata Tiara, Natha pun tersenyum dan mengaguk.

Tinggi Tiara yang hanya sedada Natha membuatnya semakin imut, mereka pun masuk kedalam bioskop dan menonton film yang mereka sepakati, mereka pun membeli popcron dan minuman.

####

Di lain orang dan sama tempat, seorang cowok dengan stelan baju yang maskulin dan terlihat seperti gayanya Harry styles muda itu memasuki mall, dia pun berjalan sendiri sambil menatap ke kanan dan kiri, para orang melintasinya menatap cowok bule ini.

Dan ada segerombolan cewek menatap Filex seperti menatap artis lewat, "itu bukannya Filex Nelson yang selebgram itu kan?" kata salah satu dari mereka, Filex pun masa bodo dan terus jalan, dia pun memasuki starbuks dan memesan kopi hitam dan mufin coklat hangat.

Setelah itu dia dusuk dan mengangkat telfon dari seseorang.

"iya, ini gue"

"...."

"nanti aja gue lagi gak di rumah"

"...."

"ya, bye ma bro"

Setelah itu dia menyeruput kopi tersebut dan pesanan datang, sepiring mufin hangat di bawa oleh barista perempuan, "satusat mufin coklatnya" kata barista tersebut, Filex pun tersentyum tipis.

"mas model ya?" kata mbak tersebut, "hehehe, situ suka buka instagram saya ya" kata Filex mengoda, "i..iya" kata mbak itu terbata bata, "gak, itu semua brend baju mamah saya, dan ada juga yang endors" kata Filex dan mbak tersebut mengaguk.

Dia pun menyantap mufin tersebut, setelah selesai dia pun melangkahkan kakinya keluar untuk pergi ke toko buku, saat dia sedang naik eskalator ada yang menabrakmya dari belakang otomatis dia menengok, ternyata kembarannya dengan pacar.

"hey, lo kesini juga kenapa gak barengan aja?" kata Natha, Filex pun memutar bola matanya itu, "gak nanti gue jadi nyamuk!" kata Filex, "mau kemana bro?" kata Natha lagi, "kepo!" kata Filex dingin dan menaiki ekskalator Tiara pun terkekeh.

####

Saat sedang memilih buku tiba tiba ada gadis yang memanggil Filex dia pun kaget dan berbalik menatap gadis itu dan tentu saja gadis itu adalah gadis yang berani mencium pipinya, Citra.

"Filex?" kata Citra, Filex pun menatap datar Citra, "lo siapa?" kata Filex, memang Filex tidak pernah mengenal cewek ini, dan dengan lancangnya cewek ini mencium pipinya.

"masa lo gak kenal sama gue, gue Citra kakak kelas lo" kata Citra, Filex pun mengelengkan kepala dan balik lagi mencari buku, dan pundaknya pun di tepuk oleh Citra, "kenapa?" kata Filex datar dan dingin.

"lo kenapa sih ganguin gue terus, emang gue punya salah apa ke lo, gue gak suka sama orang yang berusaha ngusik hidup gue!" kata Filex geram dan balik lagi mencari buku, "setidaknya lo balas kek" kata Citra.

"gue pringatin sama lo ya, pertama gue gak peduli mau lo kakak kelas gue kek gue tetap gak peduli, kedua gue gak suka sama orang kaya lo, ketiga jangan usik hidup gue dan yang terakhir jauh jauh dari gue, lo udah ngambil kesucian gue dasar cewek gak tau etika!" kata Filex meningalkan Citra sendirian.

####

Oke maaf kalau kurang nyambung, pokonya setelah capter ini aku akan bikin konflik yang lebih menggigit, oke jangan lupa tinggalkan jejak dan follow wp aku ya.

Fia Hazza

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang