Single Mom [SUDAH TERBIT]

[24] Malam Keakraban

hai
hehehehe
hai
hehheheh
selamat menikmati
❤️❤️❤️❤️❤️

"Mah, gabisa kita aja apa yang makan malem bareng Shanin? Mamah sama Om Harry gausah," ucap Jeka.

"Jaenal, kamu kaya denger ada yang ngomong ga?" tanya Irene sambil ngusap-ngusap lengannya, "Merinding deh Mamah, denger suara tapi gada orangnya."

Jaenal cuman geleng-geleng ketawa dan tetep fokus rapihin rambutnya.

"Cih, udah songong sekarang," cibir Jeka.

"Lagian, ngapain kamu yang makan malam sama Shanin, kaya punya duit aja."

"Ya gapapa dong," kata Jeka. "Pendekatan itu namanya."

"Pendekatan apasih, bilang aja mau modus. Shanin udah punya pacar."

"HAH?" Jaenal yang tadinya sibuk di depan kaca langsung nengok.

"Gadeng boong."

"Ih emang ya Mamah udah songong banget sekarang," ucap Jaenal.

"Lagian masa adek sendiri mau dipacarin!"

"Ya gapapa beda Bapak dan Ibu ini, santuy."

"PALALU SANTUY," Irene ngelempar bantal ke Jaenal.

"Ya Allah MAHHHHHH, ini tuhkan pomadenya tumpah," kesel Jaenal.

"Mah, omong-omong, ko Mamah terima sih lamarannya?" tanya Jeka. "Ga ngobrol dulu sama kita."

"Kalau ngobrol sama kalian mah jelas pasti dilarang, kalian kan otak-otak picik," jelas Irene.

"Ya gagitu juga dong. Kan harus ada kesepakatan dari dua belah pihak. Kalau kaya gini kan pihak yang dirugikan kita bertiga Mah. Jadi gagal dong perjanjian kemarin."

"Udah Mamah robek kertasnya," kata Irene.

"IH SAYANG BANGET MATERAINYA ITU JAENAL BELI 7500 MAH YA ALLAH!"

"LAH WAKTU ITU MAMAH BELIIN KAMU MATERAI 10 BIJI BUAT JAGA-JAGA MALAH KAMU JUALIN!"

"Udah kelar belum sih ini teriak-teriak kaya orang tololnya?"

Irene nengok ke arah sumber suara dan—"ASTAGFIRULLAH JUNEDI KAMU GADA MALUNYA PAKE KANCUT DOANG DI DEPAN MAMAH!"

"EH OHIYA LUPA." June malah ikutan panik terus masuk kamar mandi lagi buat ngambil anduk.