3rd Case : Tekad Draco Malfoy

449 61 1
                                    


.

.

ATROPA

[The Disappearance of Magic]

Rozen91

Harry Potter © J. K. Rowling

3rd Case : Tekad Draco Malfoy

.

.

Draco mengusap wajahnya. Lelah. Dia sangat lelah dan ingin mengistirahatkan mental dan fisiknya. Dia punya banyak tugas rahasia yang harus dituntaskan dan sekarang ini!—Draco menatap seorang prefek muggle-born di depannya. Masalah baru....

"Katakan lagi, Granger?"

Hermione menghembuskan nafas sambil bertolak pinggang. "Aku bilang," ulangnya, "sebagai prefek Slytherin, Malfoy, kau seharusnya bisa mengatur salah satu murid dari asramamu."

Draco menautkan alis. Tidak mengerti apa yang dibicarakan gadis itu. Ada masalah apa memangnya dengan murid Slytherin? Draco yakin betul kalau murid-murid Slytherin adalah anak-anak baik dan taat aturan.

...Oke, itu lelucon.

"Atropa Hortensia." Hermione melangkah ke samping, memperlihatkan seseorang di belakangnya. "Dia kedapatan di dapur kastil saat jam pelajaran. Ini sudah yang kedua kalinya dia melanggar peraturan."

Draco tahu kalau dia pusing dan mungkin saja pikirannya sedang tidak jernih. Namun, ia tahu apa yang mudblood itu katakan padanya. Dan ia juga bisa menyadari satu hal tentang gadis berjubah Slytherin yang terus menyembunyikan wajahnya di balik bayangan rambut peraknya. Tatapannya berubah tajam dan penuh kecurigaan.

"Granger," katanya dengan nada menekan, "tidak ada murid dengan nama itu di asrama Slytherin."

Hermione tidak bertanya. Tatapannya lurus, menangkap keseriusan di mata abu-abu pemuda di depannya. Walaupun banyak hal buruk yang sudah terjadi di antara mereka, namun Hermione bisa menilai sejauh mana Draco Malfoy memikirkan hal ini. Dia sudah terlatih, mengingat perseteruan hebat yang terjadi tiap tahun antara kelompok mereka.

Hermione memasang ekspresi berbahaya. "Kau dengar itu, Hortensia?"

Gadis di belakangnya tidak menjawab.

Tatapan tajam Draco Malfoy kini terasa mencongkel tengkorak kepalanya. Atropa tetap diam seribu bahasa. Ia tidak bisa mengangkat wajahnya. Tidak bisa. Tidak bisa.

Orang akan tahu. Hermione Granger akan tahu dan Draco Malfoy juga akan tahu.

"Hei," suara dingin Draco Malfoy membuatnya mengepalkan tangan, "kau tidak dengar?"

Satu hal yang dominan di dalam diri Atropa adalah satu hal yang membuat ibu tidak mau menatapnya. Bahwa tidak ada....

Atropa menarik nafas gemetar, mendadak merasa dingin di sekujur tubuhnya.

...tidak ada satu pun gen Granger di dalam penampilan luarnya.

Ia mirip dengan ayahnya. Bentuk wajah, warna mata, rambut, dan kulit pun sama dengan ayahnya. Kalau ia memberikan sedikit celah pada mata ayahnya, maka Draco Malfoy serta merta akan menyadari keanehan tentang 'Atropa Hortensia'. Mata ayahnya jeli, mata ibunya juga jeli, dan Atropa mewarisinya. Otak brilian mereka berdua juga turun ke dalam dirinya. Dengan mudah, kedua orang di depannya akan tahu—apalagi Hermione Granger sudah melihat wajahnya dua kali—bahwa ada dua Malfoy.

ATROPA : The Disappearance of Magic (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang