1st Case : Menghilangnya Atropa Malfoy

677 65 0
                                    


.

.

ATROPA

[The Disappearance of Magic]

Rozen91

Harry Potter © J. K. Rowling

1st Case : Menghilangnya Atropa Malfoy

.

.

"Atropa!"

Edward Lupin, guru Astronomi itu berseru kencang di tengah-tengah keramaian murid di saat pergantian kelas.

"Minggir sebentar! Minggir-Atropa! !" Teddy susah payah membuat jalan sementara murid-murid di koridor saling berkerumun dan seolah bekerja sama untuk memperlambatnya. Teddy mengutuk di dalam hati. Kepala putih sepupunya sudah tidak terlihat lagi. Tanpa sengaja, kedua matanya menangkap tatapan heran James.

"James!" Teddy terengah-engah, kedua tangannya mencengkeram bahu putra sulung Harry Potter itu seolah James hendak melarikan diri darinya; tentu saja tidak. James tidak tahu harus berekspresi seperti apa. Kelas Tranfigurasi sudah menunggunya dan sekarang Teddy yang panik mencegatnya, dan James tidak bisa mengabaikan guru itu.

"Ada ap-"

"Aku butuh bantuanmu!"

"Hah?"

"Cari Atropa, James!"

"Tunggu dulu, apa maksudmu-"

"Kita tidak punya waktu untuk tanya-jawab, oh ayolah James! Ini perintah McGonagall!"

"Kepala sekolah? Tunggu, Teddy!"

Edward tidak punya banyak waktu untuk menjawab satu atau dua pertanyaan. Pemuda itu memutuskan untuk meninggalkan James dan segera berlari ke arah terakhir ia melihat sosok Atropa.

"Teddy! !"

Dan Edward merasa ingin menjambak rambut seseorang sekarang. "Apa lagi, James! ?"

James sebenarnya agak tersinggung saat ditanggapi seperti itu, tapi ia cukup menyadari ketergesaan pemuda Animagus yang gradasi warna rambutnya berubah-ubah tiap lima detik. "Di sana," katanya menunjuk belokan koridor ke arah kiri, "dia belok ke sana tadi."

Edward hanya bisa menyampaikan rasa bersalah dan terima kasihnya lewat senyum. Kemudian, pemuda itu berlari pergi, meninggalkan James yang masih diliputi ketidakpahaman tentang masalah yang ditimbulkan oleh Atropa Malfoy.

Ini pertama kalinya si anak perdamaian itu membuat Teddy bertindak heboh seperti ini. Si Putri Slytherin itu termasuk ke dalam beberapa murid teladan yang punya catatan bersih. Favorit para guru dengan otak brilian dan perilakunya yang sopan dan ramah. James tidak melihat Atropa Malfoy seperti kebanyakan murid-murid memandangnya dengan penuh hormat dan kekaguman. James masih ingat bagaimana tatapan dingin dan penuh celaan yang gadis itu hujamkan padanya di pertemuan pertama mereka.

Dan ia menyadari.

Di balik perilaku bak putri sempurna itu, Atropa Malfoy adalah gadis yang kasar. Walaupun Malfoy menyembunyikannya dengan topeng kebaikan seperti itu, pasti suatu saat akan terbongkar juga. Dan sekarang, pasti hal hebat sudah terjadi,

jika sudah menyangkut perintah kepala sekolah Hogwarts.

James tiba-tiba merasa bersemangat untuk mencari tahu apa yang sudah terjadi. Dengan atau tanpa bantuan Teddy, pikirnya sambil menyeringai. Manik coklat terangnya berkilat jahil. Ia mengapit buku-bukunya di salah satu tangannya, sementara tangan lainnya merogoh kantung celananya.

ATROPA : The Disappearance of Magic (completed)Where stories live. Discover now