Chapter 39

69.6K 1.8K 22
                                    

Levin dan Yoga berpencar mencari keberadaan Lia di lantai 20, mencari kesetiap ruangan, tetapi mereka tidak menemukan Lia dimana mana. Akhirnya mereka kembali ke depan Lift untuk bertemu.

"Gak ada" ucap Yoga

Drtt..drtt..drtt..

Levin merogoh ponselnya yang bergetar.

"Nyonya Lia dalam bahaya, ia di rooftup sekarang"

"Rooftup" ucap Levin, kemudian mereka langsung masuk kedalam Lift.

Ting

Pintu terbuka dan tepat saat itu tiga orang pria menodongkan senjatanya di depan pintu, Levin dan Yoga langsung berwaspada, mereka mengangkat kedua tangan nya masing masing ke atas.

Lalu salah seorang pria yang memegang pistol beranjak ke belakang Levin dan Yoga, berencana untuk menyuruh mereka berdua untuk berjalan mengikuti mereka.

Levin sedikit menoleh ke arah Yoga untuk memberi kode, Yoga melirik Levin melalui sudut matanya dan mengangguk paham

Satu

Dua

Tiga

Levin menoleh dan menarik Pistol yang di todongkan pria tadi lalu menembak kaki pria itu hingga terduduk di lantai Lift, sedangkan Yoga menarik salah satu pistol mereka lalu menarik salah seorang musuh untuk di jadikan tameng, Yoga menodongkan Pistol di kepala musuh, setelah itu Levin yang membelakangi Yoga berbalik dan menembak pria yang satu nya hingga ambruk di lantai, Yoga mengehentakan kepala pria yang sedang ia sandra hingga tidak sadarkan diri.

Yoga dan Levin menoleh saat beberapa musuh menghampiri mereka

"Bang, duluan aja, ini aku yang beresin" ucap Yoga sambil mengeluarkan dua pistol di dalam jaket nya. Levin mengangguk dan berlari menjauhi para musuh, ia langsung berlari ke arah tangga menuju rooftup.

Disisi lain~

Lia membuka matanya saat terasa pusing di kepalanya, ia merasakan angin berhembus di badan nya

"Arghh" pekik nya saat pusing dikepalanya menyerang

Lia menegang saat sadar kini dirinya terikat di sebuah tiang di atas pembatas rooftup, ia menoleh ke samping kanan bawah, betapa tingginya dia berada saat ini, Lia menenangkan pikiran nya agar tidak panik, ia menoleh ke arah kiri, dilihatnya Leo sedang asik berbincang dengan Meyta.

"Kalian udah gila" ucap Lia "Lepasin gue" lanjut nya

Leo dan Meyta mengalihkan pandangan nya

"Buat apa? Toh bentar lagi juga kamu akan mati" ucap Meyta membuat Lia mendelik

Leo menghampiri Lia, membuka ikatan tali di kaki kirinya dan di badan Lia, menyisakan tangan yang di ikat di belakang mengelilingi tiang. Lia berdecak, ia menjadi takut sekarang, takut jatuh, apalagi tiang ini terlihat sudah usang dan rapuh.

Lia merapatkan kaki sebalah kanan nya dan memegang tiang itu kuat dari belakang.

"Leo lepasin aku hiks" ucap Lia mulai menangis.

"Sabar, bentar lagi akan ku lepaskan kok, dan fyuhhh.... mati" ucap Leo membuat Lia menangis semakin menjadi jadi.

Brakkk

Brakkk

Pintu rooftup di gedor paksa, membuat semuanya menoleh ke arah pintu.

"Liaaaa, bukaaa" pekik seseorang di balik pintu

Levin terus saja menggedor pintu hingga tangan nya memerah, ia mencoba mendobrak nya beberapa kali, kemudian menendang pintu itu berkali kali dan..

Merried with Famous CEO Where stories live. Discover now