Chapter 6

121K 3.6K 7
                                    

Gedung milik keluarga Louis ini tampak sepi, kecuali anggota WO yang sedang membereskan pernak pernik pernikahan. Resepsi pernikahan Lia dan Levin sudah selesai tepat pukul 1 malam.
Saat ini keluarga Janson dan keluarga Louis berkumpul di ruang VVIP.

"oh ya sayang, Rumah baru dan barang barang kalian sudah selesai dibenahi, jadi kalian tinggal menempatinya aja" ucap Riana

"iya ma" sahut Levin

"emangnya Rumah nya ada di mana tante? eh maksudnya mama, kok aku belum tau?" tanya Lia

"Kejutan dong, nanti juga kamu bakal tau kok" ucap Riana

"Lia, awas ya nanti kamu jangan lupa menjalankan kewajiban kamu" ucap Hanna

"apa?" Lia dengan wajah polos nya

"itu loh, cucu" ucap Bram menggoda anaknya itu

"ish papa apaan sih?" Lia kesal, semua orang yang ada di ruangan itu seketika tertawa dibuatnya

"iya maksudnya jangan lupa nanti bikin sarapan pagi buat Levin, terus siapin pakaian buat nanti di pakai Levin ke kantor, jangan membantah perkataan suami, kamu harus nurut sama Levin" Ucap Hanna

"Jangan marah terus, jangan jadi anak manja terus, sekarang kan yang jagain kamu bukan papa sama mama lagi" tambah Bram, entah kenapa mendengar perkataan Papa nya ini, Lia merasa sedikit sedih

"pokoknya jagain Levin aja sayang, jangan lupa suruh dia buat mandi, ganti baju dulu kalo mau tidur, soalnya kalo pulang lembur di kantor, dia langsung tidur kalo sampai rumah" ucap Riana

"kan levin cape ma" bela Levin

"dia itu kalo di rumah manja banget Lia, masa kalo sakit dikit aja pengen di suapin" ucap jhon membuat mereka tertawa

"pa, jangan ngada-ngada deh, sejak kapan Levin di suapin?" tanya Levin "Liaa, bela dong, aku kan suami kamu" adu Levin

"diiih, mendingan aku pergi deh" ucap Lia sambil ngacir menuju kamarnya.

"Lia, awas ya nanti" teriak Levin.

***

Levin dan Lia kini sedang duduk santai di sofa, kini mereka berdua sedang menonton tv. Lia melirik ke arah meja di sudut kamar dengan tumpukan kado.

"Levin, boleh gak aku buka kado kado itu?" tanya Lia

Ralat, maksudnya Lia sedang menonton tv dan Levin sedang memainkan ponselnya.

"Buka aja, itu kan semua punya kamu" ucap Levin sambil menoleh ke arah Lia sebentar.

Lia berdiri dan menuju ke arah tumpukan kado itu, ia bingung harus buka yang mana dulu, Baru saja Lia akan duduk di lantai, tiba tiba saja Levin duduk di samping nya.

"Aku buka yang.. Ini dulu deh" Ucap Levin seraya mengambil kotak dengan diikat tali pita itu.

"Aku yang ini aja, yang paling gede, dari sahabat akuu" ucap Lia seraya Membolak balikan kotak yang paling besar itu.

Lia membuka kotak itu, setelah itu raut wajahnya berubah, Lia memicingkan matanya setelah melihat isi kado tersebut, Isinya adalah Perlengkapan bayi, Beberapa set pakaian bayi, beberapa kaus kaki berwarna warni, daleman khusus bayi, ciput bayi, perlengapan makan pun ada, dan beberapa macam lain nya.

"kok buat bayi semua sih?" tanya Lia aneh

Levin menoleh "itu tandanya...." levin tampak menggantung ucapan nya

"apa?" tanya Lia polos

"mereka mau di kasih ponakan" ucap Levin dengan senyum antusiasnya

"idih" Lia menjauhkan dan mendorong wajah Levin

Merried with Famous CEO Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon