Chapter 4

138K 3.5K 64
                                    

Sebuah mobil Sport berwarna Hitam berhenti tepat si sebuah gedung besar, kemudian muncul lah dua insan dari masing-masing pintu mobil tersebut

"Althelia tungguin" teriak Levin yang melihat Lia berjalan duluan memasuki gedung.

Levin mengejar Lia dan memeluk erat tangan Lia "Aww, sakit bego tangan gue, lepasin gak" ucap Lia

"bodo" acuh Levin

"ish Levin lepasin, nanti tangan gue merah gimana?" racau Lia sembari meronta-ronta, kini semua pengunjung di gedung memperhatikan keduanya.

Levin merangkul Lia "gak usah teriak, liat tuh orang-orang pada liatin kita" bisik Levin

Lia melihat ke arah sekitar, dan benar saja orang disekitar sedang memperhatikan mereka berdua

"makanya Lepasin" kukuh Lia sambil berbisik

Levin melepaskan tangan Lia dan jari jemarinya menelusup ke sela sela jari tangan Lia yang lebih kecil dari nya.

"jangan banyak protes" ucap Levin sambil menunjukan tangan mereka yang sedang bergenggaman.

Lia berdecak dan akhirnya hanya pasrah
"Hallo sayang, akhirnya kalian sampai juga, lama banget, photograper nya udah nungguin dari tadi" ucap Hanna menyambut kedatangan mereka.

"hehe, tuh anak tante dandan nya sehari satu malam" Adu Levin

bugh

Lia meninju tangan Levin pelan "yee lo aja yang kecepetan jemputnya" ucap Lia

"aww, tante.. tuh anak tante galak banget" adu Levin

"huuuh dasar pengadu" umpat Lia

Levin menjulurkan lidah nya, semua orang tertawa melihat pertengkaran anak anak nya itu.

"udah udah, tuh Photograper nya udah nunggu, ayo Lia ikut mama ke ruang ganti" ucap Bram

"Hmm" sahut Lia, Lia dan Hanna kemudian beranjak pergi menuju ruang ganti

"nah sekarang kamu, ayo ikut om" ucap Bram kepada Levin

"Papa belum disini ya om?" tanya Levin

"itu ada di sana, sama photograper nya" jawab Bram

***

"

oke, siap satuu.. duaa.. Mbak Lia nya Senyum, Mas levin nya tolong lebih Rileks lagi" Ucap sang Photograper, entah kenapa bibir Lia terasa kaku, rasanya susah untuk tersenyum secara alami.

Ckrek

Pose keduaLevin duduk di Single sofa, Levin menarik Lia untuk duduk di pangkuan nya, namun Lia menolak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pose kedua
Levin duduk di Single sofa, Levin menarik Lia untuk duduk di pangkuan nya, namun Lia menolak.

"Gue berdiri aja" ucap Lia

Merried with Famous CEO Where stories live. Discover now