18. Menyesal

4.2K 137 0
                                    

"Oke, yang akan tampil selanjutnya juga merupakan pria idaman kaum hawa nih." ucap intan.

"Wih, emang siapa sih?" tanya hendri penasaran.

"Pasangannya kiara, pasti lo tahu lah."

"Oke, mari kita sambut alvanzo gabriel dari kelas 11 ipa 1." ucap hendri diikuti alva yang naik keatas panggung.

"Oke, va. Lo bakal bawakan lagu apa ini?" tanya intan.

"Aku bakal bawakan lagu sebagai permintaan maaf dariku, dan juga sebagai ungkapan rasa penyesalanku."

"Dalem banget kayanya dech, lo berdua kenapa sih? Kan lo berdua terkenal sebagai sweet couple nih, tapi kok ini kalian kaya udah gak ada hubungan lagi gitu." ucap hendri heran.

"Lo kagak usah kepoin hubungan mereka hen, mungkin mereka lagi bertengkar. Kan itu biasa dialami dalam hubungan."

"Iya juga yah, yaudah dech mari kita sambut alvanzo." ucap hendri seraya turun dari panggung diikuti intan.

Alunan gitar terdengar mengawali lagu yang akan alva nyanyikan.

Takkan jera 
Aku memintamu
Tuk tetap disini

Meski kini
Kaupun telah pergi
Dan meminta aku

Tuk melupakanmu
Tapi ku tak mampu

Aku mohon kepadamu
Kembalilah kepadaku
Karna takkan pernah ada
Yang mampu menggantikanmu

Takkan jera
Aku memintamu
Tuk tetap disini

Dia bukan
Orang yang ku pilih
Tuk melupakanmu

Aku mohon kepadamu
Kembalilah kepadaku
Karna takkan pernah ada
Yang mampu menggantikanmu

Takkan jera
Aku memintamu
Tuk tetap disini

Suara tepuk tangan mengakhiri lagu yang dibawakan alva.

"Lagu ini mengutarakan isi hatiku saat ini. Aku menyesal karna tidak percaya sama kamu, vel." ucap alva seraya menatap mata kiara. "Please, kasih aku kesempatan kedua. Aku ingin memperbaiki semua ini. Kasih aku kesempatan kedua kiara vellyn, aku mohon."

"Lyn, kamu..." ucap vino terpotong karna kiara memeluknya.

"Bawa aku pergi dari sini, bang. Please, aku mau pergi." ucap kiara dipelukan vino.

"Iya, abang bakal bawa kamu pergi."

"Sakit bang."

"Kamu tenang aja abang bakal bawa kamu perg.." ucap vino terpotong ketika dia merasakan bajunya basah. "Astaga, lyn kamu kenapa?" ucap vino khawatir melihat bajunya yang berlumuran darah dengan kiara yang tidak sadarkan diri.

"Kak, ara kenapa kak?" tanya rasti khawatir.

"Kok baju kakak banyak darah gitu, ara kenapa kak?" tanya reza tak kalah khawatir.

Stay or GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang