Lucky Soniq❤IDR

Chapter 18

Sumpah kadang-kadang gue bingung gue sama iqbaal kadang ngomong nya lo-gue tapi juga aku-kamu. Tapi gpp lah suka suka dia aja yang penting kita bahagia.

***
Sedangkan kini ada dua seorang gadis yang terlihat kebingungan mencari alamat rumah yang mereka kunjungi.

"Chik lo serius ini rumahnya" ucap seorang gadis matanya melihat lihat halaman rumah yang berada di depannya. Rumah yang cukup besar dengan pagar yang tinggi dengan halaman yang luas.

"Iya bener kok nih alamatnya jakarta timur, jl. Raya pondok kopi IIIB no.7" jawab nya sambil melihat alamat yang ada di hpnya meyakinkan bahwa memamg ia tak salah

"Yaudah ayok awas ya kalo salah"
"Iya, kalo gue bener lo teraktir gue makan"

"Yee enak aja"

"Iihh bodo"

"Bodoamat chik gc ayok buru"

Setelah selesai perdebatan kecil tersebut dua gadis ini akhirnya berjalan untuk masuk ke dalam. Tapi pagarnya ditutup untung saja ada mang ujang yang melihat mereka kebetulan mereka juga sudah kenal sama mang ujang supir pribadi di rumah caca.

"Neng chika, neng carla" ucap mang ujang yang sudah mengenali mereka berdua karena mereka berdua sahabat caca yang sering main ke rumah caca dulu. Chika dan Carla pergi ke jakarta untuk bertemu dengan Caca kebetulan sekolah mereka lagi libur karena adanya pelantikan osis selama 3 hari jadi mereka berdua memutuskan berlibur ke jakarta menginap dirumah caca.

"Iya mang hehe, apa kabar?" Sapa Chika dengan ramah sambil mencium punggung tangan mang ujan begitupun dengan Carla.

"Alhamdulilah baik neng, pasti mau ketemu sama non caca kan masuk aja neng non caca ada di dalam"

"Iya, makasih ya mang kita permisi masuk dulu" ucap caca setelah itu mereka berdua berjalan ke arah pintu rumah caca. Pintunya tertutup Chika langsung menekan bel nya tak lama kemudian ada yang membukakan nya seorang wanita paruh baya umurnya tak beda jauh dari mang ujang.

"Noh Chika, non Carla" sama seperti bi surti yang sama kagetnya seperti mang ujang tadi.

"Iya bi, apa kabar?" Caca mencium punggung tangan bi surti begitu pun dengan Carla

"Alhamdulilah baik non. Ya ampun udah lama banget gak ketemu non Chika sama non Carla makin cantik aja"

"Aduhh bibi bisa aja" ucap Carla sambil menutup pipinya yang pura pura merah.

"Caca nya ada bi?" Tanya Chika.

"Ada non di kamarnya dari tadi gak keluar keluar kamar katanya mah mager" tak heran lagi bagi Chika dan Carla mendengar caca seperti itu yang sudah kebiasaan caca jika hari minggu bermalas-malasan.

"Emang ya dasar tuh anak kebiasaan buruk nya gak pernah hilang" ucap Carla

"Yaudah bibi panggilkan dulu ya"
"Gak usah bi, kita boleh ke kamarnya gak"

"Boleh atuh silahkan pasti non Caca sangat senang jika ada non Chika dan non Carla disini. Silahkan non kamarnya non caca ada di diatas di depan kamar den kelvin"

"Oh yaudah, makasih ya bi kita ke atas dulu"

"Iya non silahkan"

Setelah itu Chika dan Carla berjalan ke atas mencari kamar caca. Mereka tak tau kamar caca yang mana tapi kata bi surti depan kamar bang kelvin kamar bang kelvin saja mereka tidak tau yang mana. Tapi untung saja pintu kamar caca ada namanya yang sudah ia tempel di depan pintunya sehingga Chika dan Carla tidak pusing untuk mencarinya.

Chika langsung mengetuk pintunya tapi tak ada jawaban dari dalam sekali lagi ia mencoba akhirnya ada yang membukakan pintunya penampilan caca sangat berantakan sepertinya ia habis bangun tidur.