Keping 10

3.1K 504 81
                                    

a/n : Yow minna seidew update niccc ada yang nungguin ga yaks? 

Jangan lupa mampir juga ke work sebelah yang PSIKE  ^0^






Entah itu mukjizat ataukah dewi fortuna yang sedang berada pada dirinya, [name] tidak merasakan sakit apapun setelah terjatuh dari balkon lantai 3 apartemennya. Mendarat di sebuah semak belukar taman, ia hanya mendapat beberapa goresan luka di kulitnya. Apakah ini efek suntikan bius yang Handa tembakan ataukah kekebalan tubuhnya? Atau juga bawaan vaksin yang ditanamkan ditubuhnya? Entahlah hanya author yang tau kkkkkkk~

Laser merah tertuju pada badan [name]. 'Gawat aku melupakan kalau pasukan ilmuwan bodoh itu ada yang berjaga diluar juga' Batin [name]. Ia berusaha menenangkan diri, rileks dan santai, strategi dan ide untuk menyelamatkan diri akan datang dengan sempurna disaat kita memikirkannya dengan tenang dan tidak terburu – buru.

Para ilmuwan anak buah Handa membawa Karma dan Gakushuu yang berada dalam jaring dengan menggunakan helikopter. Empat anak buah Handa menggotong jaring berisi manusia tersebut menuju landasan helikopter diatas gedung apartemen. Karma dan Gakushuu diam saja, terlalu enak diangkat memakai jaring, serasa pakai hammock katanya.

"Ngomong – ngomong Akabane, baju apa yang kamu pakai? Norak sekali hmm." Tanya Gakushuu sambil senyum mengejek di akhir.

"Enak saja norak, mukamu tuh yang norak. Gini – gini juga, ini baju khusus dan anti mainstream tidak sembarang orang punya." Jawab Karma kesal, ia memang sedang memakai seragam khusus 3E yang bisa berkamuflase.

Indra pendengar Gakushuu maupun Karma sama – sama merangsang bahwa sura helikopter segera mendekat. "Apa kamu pikir kita sedang ada di landasan helikopter?" Tanya Gakushuu.

"Ya , atap gedung apartemen [name] memang ada landasan helikopternya."

Suara helikopter semakin keras,setelah baling – baling stabil keempat anak buah Handa segera memasukan jaring berisi dua lelaki tersebut kedalam helikopter. Diikuti oleh keempat anak buahnya, jaring isi Karma dan Gakushuu disimpan paling belakang.

"Kita akan dibawa kemana?" Tanya Karma.

"Entah, tapi firasatku buruk kita harus segera menghancurkan jaring ini." Jawab Gakushuu, benih – benih keakuran mulai tumbuh.

"Pasukan benzoat kepada seluruh pasukan, Pasukan benzoat sukses lepas landas dan membawa dua hama pengganggu, ganti." Terdengar salah satu pemimpin pasukan berbicara pada HT.

"Wah parah, dia memanggil kita hama." Ucap Karma dengan tersenyum miring.

"Kali ini aku setuju padamu Akabane."

"Ah!"

Gakushuu refleks menarik tangannya dari sesuatu yang terasa panas. Salah satu bagian jaring ada yang terkena bagian helikopter yang panas karna mesin. "Gosokan bagian jaring ini ke daerah panas tadi Akabane, aku dapat sebuah ide." Titah Gakushuu dan dengan mudahnya Karma menurut. Ini adalah sebuah momen langka yang harus dimuseumkan. Oke disini author terlalu lebay, lanjut!

"Boleh juga, jadi nanti jaringya akan leleh karna panas yah."

Sekitar satu menit mereka menggosok jaring ke bagian yang panas itu, akhirnya jaring meleleh. Setelah dikira lubang leleh cukup besar, mereka berdua bersama – sama merobek jaringnya. Voilla! Mereka berhasil keluar dari jaring yang membuat mereka akur dan kompak.

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Where stories live. Discover now