Keping 4

5.1K 788 159
                                    

Tinggalkan vomment setelah membaca okehhh ;)









CEKLEK . KLIK

Pintu apartemen itu baru saja tertutup. Disusul dengan bunyi tanda pintu telah terkunci otomatis. Gadis itu menghentikan kedua kakinya, lalu menyenderkan tubuhnya ke pintu. Menundukan kepala tanda memikirkan sesuatu.

"Asano-kun." Menggigit bagian bawah bibir dan merenung.

Name POV

Aku bingung, aku sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Entah kenapa aku malah terduduk di pintu. Memikirkan kenapa semua ini terjadi. Gakushuu-kun memang baik , dia jenius, kita mempunyai pikiran yang searah dan dia itu teman dekatku yang paling baik. Dari kelas 1 SMP kita sudah dekat, tapi satu yang tidak aku sukai, dia licik.

DAG!

Karna kesal aku memukul lantai. Sangat kesal, kenapa aku begitu naif? Aku menyukai Gakushuu-kun sebagai teman, dan dia pun sebaliknya. Namun, akhir-akhir ini ia berubah. Dia jadi lebih agresif dan posesif. Ternyata perubahan sikapnya itu merupakan perubahan perasaannya juga padaku. Sekarang dia menyukaiku sebagai perempuan untuk dimiliki. Dan sekarang, dia telah memilikiku dengan cara liciknya.

Kurasa aku terlalu lama merenung dekat pintu. Aku baru sadar bahwa apartemen ini masih gelap. Ayahku belum pulang kerja, mungkin dia lembur entah bermain dengan beberapa wanita. Aku berjalan menuju kamarku, lalu menyimpan tas sekolah dekat meja. Kudapati sebuah buku yang dengan tentram duduk di meja belajarku. Pikiranku pun kembali ke saat buku itu menjadi miliku.

FLASHBACK

Waktu itu, aku dan Gakushuu-kun sedang berjalan-jalan di toko buku. Aku mencari sebuah buku yang telah lama aku idamkan. Namun, saat aku hendak membelinya bersama Gakushuu-kun stok bukunya habis.

"Yah padahal aku sangat menginginkannya." Ucapku kecewa.

"Yasudah ayo kita pulang saja." Ajaku lemas.

"Baiklah." Jawab Gakushuu.

Aku dan Gakushuu berjalan meninggalkan toko buku. Lalu, aku terkejut karna Gakushuu-kun menarik pergelangan tanganku dan membawaku ke sebuah café. Dan gila! Ini café yang mahal, sedangkan aku tidak punya uang cash. Dan sialnya, aku tidak membawa kartu kreditku.

"Aku yang menraktirmu." Ucap Gakushuu-kun saat kita telah duduk dan ia menyadari aku yang sedang mengobrak-abrik tas mencari uang. Untunglah buku idamanku tidak ada. Kalau saja ada, aku tidak membawa uang.

"Ahaha baik lah terimakasih, ahh kau memang selalu menjadi my guardian prince!" Ujarku senang.

Selama makan, kita mengobrol banyak hal. Dia hanya memesan Hot Chocolatte saja. Sedangkan aku? Dari appetizer, main dish, dessert ,dan minumannya aku pesan. Mumpung dibayar oleh orang lain.

"[name] , aku pergi ke toilet dulu ya." Gakushuu berdiri kemudian pamit ke toilet.

Lalu aku hanya mengangguk tanda setuju. Cukup lama dia pergi ke toilet, curiga dia meninggalkanku dan aku yang harus membayar semuanya. Tapi mana mungkin dia bukan tipe orang seperti itu. Sampai aku telah menghabiskan semua pesananku, dia tidak kunjung datang. Lalu setelah cukup lama menunggu, akhirnya dia datang.

○ RIVAL (Karma x Reader x Asano)Where stories live. Discover now