27. The Concert

Mulai dari awal
                                    

"kemana saja kau bella... aku kesepian sejak kau pergi.." katanya dan menarikku duduk bersama the boys.

"cih! aku tidak sudi satu ruangan bersama wanita ini!" umpat louis dan lalu langsung beranjak pergi.

fakta kedua yang kudapat adalah louis membenciku. sedangkan fakta pertamanya adalah, aku senang bahwa lou tidak membenciku seperti louis.

"senang melihat mu kembali, bella.. tapi jika kau kembali dalam kehidupan niall dan berniat menghancurkannya lagi.. lebih baik kau tidak pernah kembali selamanya dalam kehidupan nya lagi.." ujar liam datar dan lalu sibuk kembali dengan i-phonenya.

aku tidak dapat berkomentar apapun. aku hanya bisa mendengarkan semua pendapat mereka tentangku.

"kalian tahu bahwa itu adalah kesalahanku! bukan bella.." jawab niall, "yeah.. whatever.." jawab harry.

"sudahlah kalian! jangan membuat bella merasa bersalah.. itu sudah lama berlalu.." lou membelaku dan menggenggam tanganku. lou sudah kuanggap sebagai ibu dan kakak bahkan sahabatku sendiri. dia sangat baik kepadaku.

***

konserpun berlangsung dan disinilah aku. menemani si kembar menonton dad nya konser. aku hanya duduk dibangkuku, sedangkan lily dan noah menari mengikuti irama lagu.

menyibukkan diri dengan i-phone ku dan entahlah apa yang ku kerjakan pokoknya aku tidak ingin terlihat oleh fans 1D.

hingga konser selesai aku menunggu para fans keluar terlebih dahulu, kenapa? karna aku membawa dua anak kecil dan tidak mau kehilangan mereka dalam perjalan keluar dan berdesak desakkan disana.

"BELLA WAIT!!" aku yang sudah berada disamping mobil ku pun berbalik badan. menemukan niall sedang berlari kearahku, "ya?" jawabku saat dia sudah berada didepanku dan aku baru saja menutup pintu sesudah lily dan noah masuk kedalam mobil.

"besok kami akan pergi ke kota sebelah.. aku ingin mengajak kalian ikut bersama kami.." katanya.

aku menghela napas dan memandangnya, "maaf niall.. aku tidak bisa.. sudah cukup kau kembali hadir ditengah kehidupanku yang baru ini.. tidakkah kau lihat betapa tidak sukanya the boys melihatku tadi? terutama louis? tidak bisakah kau lihat itu niall?" jawabku.

"tapi mereka anak anakku.. mereka berhak aku ajak pergi bersamaku, bella.."

"ya.. kau hanya menanam benih saja! walaupun mereka anakmu, bukan berarti kau berhak atas mereka karna akulah ibu dari mereka! aku yang mengandung mereka, melahirkan serta membesarkan mereka hingga saat ini!" jawabku.

"aku masih mencintai mu bella! tidak kah kau mengerti?! selama ini aku kehilanganmu! akan kulakukan apapun agar kau bisa mencintaiku kembali! agar semua kehidupan kita kembali seperti dulu lagi!" sukseslah dirimu niall. kau berhasil membuatku terdiam untuk beberapa saat.

"tidak.. aku tidak bisa kembali ke kehidupan lama kita.. kau terlalu banyak menggores hati ini.. dan sekarang saat luka ini sudah hampir sembuh, kau malah kembali datang.."

"aku minta maaf... sungguh.. aku minta maaf bella.." dia berlutut dan menggenggam tangaku. aku menangis. kenapa ini kembali terjadi padaku tuhan..

"sudahlah niall.. lebih baik kau kembali kedalam.. aku sudah memaafkan mu.. terimakasih sudah kembali menggores hati ini.. dan tolong jangan temui kami lagi.. biarkan kami hidup tanpa kehadiranmu diantara kami.. selamat malam niall..." aku langsung melepaskan genggamannya dan masuk kedalam mobil. menghidupkan mesin dan pergi dari sini.

"mommy.. kenapa om menangis?" tanya noah dari belakang, aku menghapus air mataku dengan tisu, "mom tidak menangis sayang.. tadi mom kelilipan debu.." jawabku sambil tersenyum.

"ohhh.. mom kenapa uncle niall tadi berlutut?" tanya lily, "tadi tali sepatunya kendur dan dia mengikatnya lagi.." jawabku berbohong.

"ohh begitu ya.. mommy.. nanti uncle main lagi kan kerumah kita?" tanya lily lagi, "uncle niall sedang sibuk sayang.. sudah lebih baik kalian tidur, nanti kalau sudah sampai dirumah, mom bangunkan kalian.. ok?"

"okay, mommy.." jawab mereka serempak.

maafkan aku niall.. aku juga masih mencintaimu.. tapi trauma dihati ini.. sangat sakit kurasakan... aku...

tidak bisakah waktu berputar kembali? disaat aku dan niall berbahagia tanpa satupun duri diantara cinta kami..

tidak bisakah aku mendapatkan kebahagiaan lagi? hidup bersama nya tanpa ada satupun yang terluka..

caci maki dan kenbencian dari seluruh orang sudah pernah kurasakan.. tapi itu tidak sebanding dengan rasa sakit didalam hati ini..

akuingin kembali hidup bersama mu niall.. kembali menjadi sepasang suami istri dengan kedua anak kembar kita.. membesarkan mereka bersama dengan penuh kasih sayang..

tapi...

ada dinding pembatas tak kasat mata yang begitu menjulang tinggi hingga aku tidak bisa melewatinya. dinding itu terlalu kokoh untukku yang tak berdaya.. kau bagaikan bintang dilangit yang begitu terang, menerangi setiap bagian dijiwaku.

dan seperti bintang, kau berada jauh disana.. yang takkan pernah bisa kuraih.. takkan pernah bisa ku genggam.. dan takkan pernah bisa kumiliki...

________________________________________________________________________________________________________

akhir nya bisa post malem ini.. maaf ya kalo jelek chapt nya..

oh iya... aku mau buat cerita baru nih.. judul nya 'The Sweet Revenge' tolong di VOMENT juga ya tentag prolog nya... :)
dan satu lagi.. VOMMENT selalu aku tunggu lho :)

thanks and loveya,

Mrs. Horan xoxox

Over Again [COMPLETED // Niall's] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang