9. It's not real!

3.6K 285 0
                                    

#BELLA's POV#

"ni, kenapa kita hanya dua minggu disana? aku masih ingin disana.." kataku saat kami sedang mengurus paspor di bandara. niall tesenyum sambil mengusap kepalaku.

"nanti kalau aku sedang free, kita akan kesana lagi ok?" jawabnya lembut, akupun mengangguk saja. setelaah urusan kami selesai, kamipun melanjutkan perjalanan kami untuk pulang ke london.

***

*1 month later*

hari ini aku sedang berbelanja disebuah supermarket. niall tidak menemaniku karna ada acara diluar kota. perutku sudah mulai bertambah membesar seiring waktu.

"semua £272 ma'am.." akupun membayar semua belanjaanku dan pergi. sedang sibuk membawa belanjaan ke mobilku yang terparkir rapih di basement, tiba tiba ada sebuah mobil yang tibatiba mundur secara mendadak dan membuatku menjatuhkan semua barangku.

dengan kesal aku memungutinya kembali, "i'm so sorry ma'am.." seorang pria bertubuh sedikit tambun menggunakan kacamata hitam keluar dan membantuku memberesi semua ini. dan kutebak dialah yang memundurkan mobilnya tadi.

"tidak bisakah kau melihat sekelilingmu sebelum kau memundurkan mobilmu, tuan?" tanyaku sedikit kesal.

"i did.. tapi aku tidak melihatmu.." jawabnya lagi, dia berdiri setelah membantuku memberesi semua ini.

tiba tiba ada sebuah saputangan yang berbau menyengat menutupi hidung dan mulutku. shit! siapa ini?

"HHHHMMMMM!!! HHHPPPMMMMMMM!!!!!!!" kucoba berteriak minta tolong tapi nihil, suaraku tidak terdengar oleh siapapun. aku meronta agar tubuhku bisa terlepas dari pria ini. tapi tangan nya sudah mengunci tubuhku.

juga tenaganya yang berbanding jauh dengan ku yang hanya memiliki tubuh kecil. pandanganku mulai buram..

oh Tuhan.. jangan bilang bahwa aku sedang dalam penculikan.. aku tidak ingin berakhir seperti ini.. aku ingin niall..

niall... i need you right now...

------------------------------------------=o0o=--------------------------------------------------------

#NIALL's POV#

"bellaaaa!!!! I'm home!!!!" teriakku saat masuk kedalam rumah. kenapa bella tidak menyalakan lampu nya ya? biasanya dia tidak pernah telat menyalakan lampu..

aku pun menyalakan lampu dan aku berjalan kearah kamar. siapa tahu dia tertidur..

"bella??" panggilku sambil membuka pintu. tapi tidak juga kutemukan. ranjang tidur kami masih rapih, kucari ketempat tidur dan juga tidak dapat kutemukan sosok bella.

aku mulai panik. dimana dia.. ya Tuhan.. aku benar benar khawatir padanya.. dan perasaanku sudah tidak enak sekarang..

berpikir positif lah, niall...

kuambil i-phone ku dan mencari kontak dari barbara (bella's mom). dering telfon membuatku sangat gugup..

please bella, bilang bahwa kau sedang bersama barbara sekarang...

"hallo, niall!" sapa barbara diseberang sana.

"hai, barbara! apa bella sedang ada dirumah mu?" tanyaku.

"tidak.. bella tidak ada disini. memang nya dia kemana?"

"tidak apa apa.." apa aku harus jujur bila bella tidak ada dirumah? dan aku sebagai suami nya tidak tahu kemana dia pergi.

"dia tadi izin pergi kerumah temannya, kukira dia mampir kerumahmu.." jawabku cepat,

"hhaaahh.. kukira dia hilang atau diculik.. yasudah kalau begitu aku sedang ada urusan dengan temanku, bye niall~~" barbara langsung memutuskan telponku.

Over Again [COMPLETED // Niall's] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang