31. Another Change

Start from the beginning
                                    

"Kau berhati mulia Miyoungie, kau benar-benar punya jiwa yang murni" gumam Jessica memandang Miyoung dengan kagum. Pantas Taeyeon jatuh cinta pada gadis kecil ini, ia begitu sabar dan berhati besar.

"Ayo memasak sesuatu" ajak Jessica.

"Unnie, kita dilarang Taetae untuk mendekati dapur" was-was Miyoung.

"Biar aku yang tanggu jawab, kaja" ajaknya berdiri dari sofa. Miyoung mengikuti gadis itu.

"Kita masak apa memangnya?" Tanya Miyoung.

"Nasi goreng kimchi" jawab Jessica riang.

"Ada kimci di kulkas, akan ku ambilkan" seru Miyoung.

"Bagus, pakai sarung tangan plastik lalu potong kimchinya sembari aku membuat nasi goreng" perintah Jessica, lalu gadis yang lebih muda segera mencari dimana sarung tangan plastik itu berada.

Selang beberapa menit Miyoung masih belum menemukan sarung tangan plastik, sedang Jessica sudah bersiap mencampurkan nasi dengan bahan lainnya. Akhirnya Miyoung pergi bertanya pada salah seorang maid yang bertugas dalam urusan dapur.

"Hahh akhirnya ketemu juga" gumam miyoung membuka laci berisi berbagai macam sarung tangan itu.

"Sudah ketemu?" Tanya Jessica, Miyoung hanya cengengesan.

Miyoung mulai memotong Kimchi dingin itu, sedangkan Jessica sudah hampir selesai dengan nasi gorengnya.

"Bawa piring kemari Mi" suruh Jessica yang asik mengaduk nasi dengan bumbunya. Setelah itu menyajikan nasi goreng itu diatas piring.

"Hwaa unnie benar-benar bisa memasak" seru Miyoung kegirangan, sedang Jessica tersenyum dengan bangga.

"Kelihatannya lezat unnie, aku tidak sabar menyantapnya" tambah Miyoung yang membawa piringnya ke meja makan.

"Ayo unnie" ajak Miyoung karna Jessica masih masih berkutat dengan sesuatu.

"Tiga piring?" Heran Miyoung.

"Mungkin sebentar lagi Taeyeon pulang, sudah mulai larut" ujar jessica menjelaskan untuk siapa piring terakhir itu.

Setelah itu mereka makan dengan banyak mengobrol, mereka begitu cocok bersama. Obrolan mereka juga sangat nyambung, persis seperti sepasang saudara. Tidak seperti Taeyeon yang membosankan itu, gadis pendek itu hanya akan mendengarkan dan sesekali menjawab 'ne'.

Setelah asik mengobrol di depan TV yang menyala, akhirnya mereka memutuskan untuk menonton talkshow. Mereka begitu menikmati beragam talkshow dan variety show sekarang ini, meskipun tidak seberkualitas dulu namun masih menghibur.

Beragam aktifitas sudah mereka lakukan bersama, melepas rindu karna Jessica sudah mulai jarang berkunjung karna aktifitasnya di kampus dan juga gadis itu memulai karir modelingnya. Sampai akhirnya mereka sama-sama ketiduran diatas sofa dengan Miyoung yang merebahkan kepala nya di pangkuan Jessica.

Dalam diam seseorang memasuki rumah dengan badan yang letih, ia berjalan perlahan ke arah tangga sebelum menyadari dua gadis paling berarti di hidupnya tengah ketiduran dengan TV yang masih menyala. Ia berhenti dan memutar arah, dimatikannya TV besar itu lalu berbalik pada kedua gadis cantik yang tengah pulas. Dielusnya rambut gadis yang tertidur dengan posisi duduk, senyumnya bersemi memperhatikan kehangatan di hadapannya. Dikecupnya puncak kepala gadis itu, lalu beralih pada gadis manja yang tengah rebahan.

Ia menatap gadis itu dengan lamat, dengan cinta namun penuh penyesalan. Dihirupnya aroma tubuh gadis itu yang melekat pada baju berwarna pink pastel, seketika rasa nyeri menyeruak di dadanya. Ditatapnya lagi gadis itu, perlahan didekatkannya wajah mereka mengikis jarak. Dengan perlahan berusaha untuk tidak membangunkan gadis muda itu. Setelah wajahnya berada tepat di atas wajah gadis itu, perlahan didekatkannya bibir mereka. Perlahan kedua bibir ranum itu bertemu, begitu lembut dan halus. Tidak ada pergerakan, hanya menempelkan bibirnya diatas bibir lembut itu. Sebelum menyudahi dikecupnya dengan hati-hati bibir itu. Tanpa disadarinya, gadis lainnya menyaksikan itu dalam diam. Meskipun perih, namun ia bahagia menyaksikan kejadian tersebut.

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Where stories live. Discover now