12. Where Are You Mi?

2.8K 291 18
                                    


"Miyoung?" Miyoung terkejut saat seseorang memanggilnya.

"Ah kau ini mengagetkan saja, ada apa Jimin?" Itu Jimin, temannya yang membantunya mencari pekerjaan.

"Kudengar kau sudah mulai bekerja"

"Ah ne, Jimin-ah gomawo kau sudah mencarikan pekerjaan untukku" ucap Miyoung dengan senyuman khasnya.

"Gubuk-gubuk kumuh itu akan digusur" Jimin menundukkan kepalanya.

"Kurasa kita akan berpisah Miyoung" lanjut gadis berambut blonde itu.

"Kita pasti akan bertemu lagi Jimin-ah, tenang saja" Miyoung menepuk pundak Jimin.

"Apa kau akan meninggalkan Seoul?"

"Aku tidak tau Jimin, aku tidak tau harus kemana"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah lebih dari seminggu Miyoung tidak ditemukan, Taeyeon jatuh sakit akibat kurang istirahat dan terlalu banyak pikiran, Jessica senantiasa menunggui Taeyeon yang keras kepala itu.

"Sooyeon-ah" panggil Taeyeon lirih.

"Ne? Kau butuh sesuatu Yeonie?" Jessica berdiri dari sofa di kamar Taeyeon mendekat pada gadis itu.

"Aku bosan" Jessica tersenyum menyibakkan rambut Taeyeon yang berantakan, dinyalakannya tv untuk hiburan Taeyeon.

"Biar aku yang cari siarannya" Taeyeon meminta remot tv pada Jessica.

"..... warga ilegal itu kini sebagian sudah dipulangkan ke tempat asalnya"

"Sebagian penduduk itu berasal dari desa dan perkampungan yang mengadu nasib di ibu kota dan akan dikembalikan ke kampung halamannya, sebagian lagi adalah imigran gelap dari negara lain dan warga yang kabur dari Korea Utara yang akan diproses secara hukum dan dideportasi dikembalikan ke negara asal, dan sebagian lagi tidak diketahui asal usulnya. Membludaknya jumlah penduduk di Seoul dipenghujung tahun ini sudah meresahkan warga ibu kota, menjelang perayaan paskah pemerintah memutuskan untuk menyapu bersih ibu kota Seoul" terlihat di layar besar itu petugas keamanan menarik paksa para penduduk perkampungan kumuh di pinggir ibu kota Seoul

"Saat ini pihak berwajib bers-"

"Miyo- yah!" Pekik Taeyeon.

"Kau ini tidak asik sekali, kau sedang sakit karna terlalu banyak beban pikiran, dan kau menonton berita yang tidak penting yang akan menambah pikiranmu" Jessica mengganti siarannya.

"Yah! Itu Miyoung Sooyeon-ah! Apa-apaan kau ini, aku melihat Miyoung di situ" teriak Taeyeon histeris, dengan panik ia merebut remot dari Jessica dan mengganti siaran kembali.

"Itu! Kau lihat kan, Miyoung di seoul! Dan petugas itu menyakitinya" Taeyeon bangkit dari ranjang nya.

"Kau mau kemana? Biar aku saja, aku akan bawa kembali Miyoung kita" Jessica tidak berhasil menahan Taeyeon, gadis itu terlalu khawatir pada adik sematawayangnya itu.

"Aku tau kau khawatir, tapi bukan berarti kau lupa diri Kim" gumam Jessica menghela napas panjang, diambilnya jacket tebal Taeyeon di dalam lemari disusulnya gadis malang itu.

"Biar aku yang menyetir" Jessica menahan tangan Taeyeon yang hendak membuka pintu sebelah kiri.

Setibanya di lokasi penggusuran mereka tercengang, yang ada hanyalah petugas kebersihan dan alat berat yang menghancurkan gubuk kumuh itu.

"Um permisi tuan, kemana para penghuni itu dibawa?" Tanya Jessica pada salah satu petugas.

"Oh itu, mereka dibawa ke kantor pusat" jawabnya santai sambil memakan donat.

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang