15. Just Go Home Without Me

2.4K 305 57
                                    

"Permisi, aku tau siapa kalian, dan aku tau tau siapa itu Kim Taeyeon yang didalam itu. Bisakah kalian pergi dan meninggalkan Sieun sendiri? Dia tidak akan pulang dengan kalian" Semua terdiam menatap Dongjun.

"Maaf tapi dia adik kami, ia memiliki akta yang sah dan surat-surat lengkap dan apa hak anda mengatakan kalau kami harus meninggalkan Miyoung sendiri, disini? Kau pasti bercanda ahjussi" jawab Jessica dengan nada sarkratis nya.

"Dia Hwang Sieun, sungguh" bantah Dongjun saat Jessica menyebut Sieun dengan nama Miyoung.

"Tidak ada yang bisa mendebatku, dia Kim Miyoung yang sah tak peduli apapun bukti yang kau punya ahjussi" Jessica mulai berdebat lagi soal hak asuh Miyoung, dan kini dengan orang yang tidak dikenalnya.

"Jangan mendebatku nona muda, kalian boleh saja datang dari kota tapi aku tidak lebih bodoh dari kalian, Sieun tinggal disini dia keponakan ku-"

"Ada apa ini ribut-ribut Dongjun" Hwang halmoni keluar dari kamar Sieun.

"Suruh mereka pergi eomma, kau tau mereka akan membawa cucu kesayanganmu pergi"

"Mereka akan pergi sebentar lagi" wanita tua itu masuk ke kamarnya setelah mengatakan itu.

"Apa maksud eomma?" Dongjun mengikuti eommanya sampai ke kamar.

"Sieun yang akan memutuskan apa dia ingin tinggal dengan kita atau dengan gadis-gadis berisik itu, ketika sadar nanti ia akan memilih" karna sudah malam wanita tua itu menarik selimutnya untuk tidur. Dongjun hanya bisa diam mendengar jawaban sang eomma.

~~~~~~~~~~~~~~

"Ddung Miyoung apa kau tidur?" Bisik Taeyeon. Ia duduk disebelah tubuh beku sang adik.

"Kau sakit? Disini dingin ya?" Taeyeon mengatakannya dengan sangat pelan, takut adiknya akan terbangun.

"Ayo pulang, aku tidak akan memarahimu lagi" ujarnya terus. Ia hanya menatap canggung pada tubuh yang terbaring itu, masih ada ragu dihatinya untuk berbicara lagi pada Miyoung

"Maaf aku kakak yang buruk selama ini"

"Apa aku menyakitimu begitu banyak?"

"Bisakah aku dimaafkan ddung Miyoung?" Ia rindu memanggil Miyoung begitu. Ini sudah 12 tahun berlalu semenjak terakhir kali ia memanggil sang adik begitu.

"Pulanglah ke rumah kita, rumah eomma dan appa. Kau akan merasa nyaman disana Miyoung, bagaimana?"

"Baiklah setelah kau selesai istirahat aku akan menanyaimu lagi, malam ini aku boleh menginap di kamarmu kan? Disini hangat, aku suka" Taeyeon yang lelah itu langsung berbaring di sebelah Miyoung yang sudah terlelap sedari tadi itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Halmoni.." panggil Sieun lemah, tubuhnya masih sangat lemas.

"Bagaimana rasanya cucuku? Bagian mana yang sakit?" Tanya sang nenek.

"Aku dingin.." racaunya. Halmoni langsung saja memberikan selimut ekstra pada Sieun.

"Aku juga lapar.." halmoni tertawa mendengar racauan Sieun yang terakhir, langsung saja ia ke dapur untuk mengambilkan sup untuk menghangatkan tubuh Sieun dan mengganjal kelaparan gadis itu.

"Ini makan lah" satu set sarapan hangat mendarat di depan Sieun. Gadis itu langsung saja duduk dan melahap makanan lezat buatan sang nenek tersebut.

"Apakah enak?" Tanya halmoni sambil menyekat rambut Sieun ke belakang telinganya.

"Enak sekali halmoni, lain kali harus sering memasak seperti ini, aku sangat suka hehe" celoteh Sieun sudah sedikit bertenaga setelah memakan sup dan nasi hangat buatan neneknya.

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang