BERLARIAN

932 39 2
                                    

Kisah ini terjadi di suatu perumahan yang terletak di tengah kawasan perindustrian daerah Bekasi.

Nama nya Ibu Rossi. Ia tinggal bersama suami dan 3 orang anak nya. Suatu waktu, Ia di minta oleh tetangga nya untuk menjaga sekaligus membersihkan secara rutin rumah  nya yang terletak tepat di samping rumah ibu Rossy. Rumah itu sudah kosong semenjak bertahun-tahun lama nya. Pemilik nya hanya berniat untuk menginvestasikan rumah itu. Tidak untuk di tempati.  

Bu Rossi menyetujui nya dengan senang hati karena sang pemilik menjanjikan imbalan walaupun tidak terlalu banyak. Lumayan lah untuk tambahan uang belanja. 

Dengan telaten, Ibu Rossi membersihkan rumah itu setiap pagi dan sore. Kadang di bantu oleh anak-anak dan suami nya jika sedang libur. Jadilah rumah tersebut menjadi lebih rapi dan terang karena baru di pasang lampu  penerangan di teras depan.  Sang pemilik dengan baik hati membelikan 1 tempat tidur, sofa, dan pernak pernik rumah tangga lain nya untuk di tempat kan di rumah itu. Katanya biar ibu Rossi dan keluarga bisa lebih betah untuk menjaga rumah itu. 

Malam Jum'at, Indah anak sulung dari Ibu Rossi memutuskan untuk tidur di sana sendirian. Katanya ingin coba ranjang yang baru di belikan oleh pemilik. Pada pukul 11 malam, Ia baru selesai mandi dan memutuskan untuk langsung  tidur karena tubuh nya yang sudah sangat lelah. Ia mematikan lampu kamar lalu menyalakan lampu neon dengan cahaya biru remang-remang. Dan ia mulai merebahkan tubuh nya. di lihat nya langit-langit kamar dengan cat putih polos. Saat mata nya hampir terpejam, terdengar suara langkah kaki kecil tengah berlarian di depan kamar nya. Padahal saat itu ia hanya sendirian dan pintu kamar ia biarkan terbuka. Tapi tidak ada apa-apa di sana. 

 Indah mencoba untuk menenangkan diri dan berpikir bahwa itu hanya suara tikus lewat atau mungkin serangga lain. Kemudian, Ia memposisikan tubuh nya menjadi miring ke kanan. Kini, pandangan mata nya tertuju pada arah pintu kamar. Di luar kamar sangat gelap karena semua lampu di rumah itu ia matikan kecuali lampu neon di kamar itu. 

Beberapa detik kemudian, sekelebat bayangan melesat ke arah luar kamar. seperti bayangan anak-anak yang tengah berlari. Indah langsung terkejut melihat nya. padahal tidak ada satu pun benda bergerak dekat lampu neon. Bulu kuduk nya makin MERINDING saat ia mendengar suara tawa anak kecil dari arah luar kamar. Rasa kantuk Indah langsung hilang dalam seketika. Ia langsung berlari ke arah luar  dan kembali ke rumah orang tua nya sambil menggedor-gedor pintu tanpa memikirkan bahwa saat itu sudah lumayan larut. 

Indah menceritakan kejadian itu pada Ibu nya. Namun wanita yang umur nya hampir kepala 5 itu tidak terlalu menanggapi cerita anak nya dan beranggapan bahwa Indah lagi berhalusinasi malam itu. 

Siang hari, Ibu Rossy tidur siang di sofa rumah tetangga nya itu. Saat sudah setengah terlelap, ia merasakan jika kepala nya tengah di garuk-garuk oleh sesuatu. Saat ia menoleh, tidak ada apa-apa di sana. Hanya ada suara langkah berlarian yang tidak bisa di temukan sumber nya. Saat itu ia mulai berpikir, Mungkin yang di ceritakan putri sulung nya itu ada benar nya juga. 

Cerita : Rachma Feehily

MERINDINGΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα