3. Perindu yang tak pernah dirindukan

40 4 1
                                    

#prosa

Harum kopi cappucino masih terasa di sini, uap panasnya masih mengepul di depan wajahku, hangatnya masih terasa di genggamanku. Namun tidak denganmu... harum parfum khas darimu sudah tidak bisa kuhirup lagi, hangatnya sikapmu tidak pernah aku temukan lagi, dan genggaman tanganmu yang memberi rasa aman itu... tidak pernah aku rasakan lagi.

Namun aku cepat sadar dalam lamunku itu. Cukup merindu dalam diam yang aku lakukan, daripada mengungkapkan namun tanpa jawaban. Karena satu pertanyaan yang membungkamku untuk tidak mengatakan, "Memang aku siapa yang perlu diperdulikan?"

Aku hanya gadis penikmat secangkir cappucino, seorang perindu yang tak pernah dirindukan.

_______________

13 September 2017
ps: lagi pengen nulis aja, meski hasilnya gaje.

ImaginationWhere stories live. Discover now