123

1.9K 218 41
                                    

**
"Whats going on here?" Tanya Ahreum pada Bajowoo saat melihat kedekatan Daum dan juga Dara. Mereka sedang berada di studio milik Bajowoo dan Daum sangat tidak terpisahkan dengan Dara seharian ini.

"I dont know. Ask them." Jawab Bajowoo acuh.

Memang ada yang berbeda seharian kemarin. Ahreum melihat akun instagram publik Daum memfollow akun instagram publik Dara yang selama ini tidak pernah adik kembarnya itu lakukan. Ia tidak menanyakan hal itu kepada Daum, tapi melihat keadaan ini sekarang.. sepertinya memang ada yang dirinya tidak tahu.

"Sudahlah, bagus bukan mereka seperti itu? Dunia akan damai kembali." sahut Xin di sebelah Ahreum.

"Mereka bertemu di apartementku kemarin." kata Bajowoo, "Tapi aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena aku meninggalkan mereka berdua."

"Kemarin?" Tanya Ahreum heran.

Bajowoo menganggukkan kepalanya, "Ne. Kemarin. Daum menghubungiku kemarin lusa dan minta bantuan. Dia ingin bicara dengan Dara di tempat yang aman, jadi aku suruh mereka untuk berbicara di apartementku."

"Apa yang mereka bicarakan?"

"Aku tidak tahu. Aku tidak menanyakan. Saat aku datang beberapa jam kemudian mereka sudah seakrab itu."

"Apa aku disini yang tidak tahu apa-apa?"

"Bukan hanya kau, kami juga." balas Xin. "Sudahlah, anggap saja memang tidak pernah terjadi apa-apa diantara mereka."

Ahreum sekali lagi memandang Daum dan Dara kemudian ia tersenyum tipis, "Ya bagus kalau begitu."

Tak lama Jiyong cs datang yang langsung disambut oleh Bajowoo dengan hangat. "Yo Kwon Jiyong! Bukankah kau baru sampai?"

"Ne. Baru saja."

"Kenapa tidak istirahat dulu?"

"Tidak apa, aku ingin langsung kesini melihat persiapanmu."

"Bagaimana Mottee di Paris?" Tanya Xin.

"Well done." jawab Jiyong singkat. Ia melepas jaketnya dan kedua bola matanya tiba-tiba terpaku pada dua sosok yang berada di sofa sedang bercanda riang. Ia terdiam, tidak bergerak di tempatnya.

Dara dan Daum.

Entah apa yang terjadi tapi kini dua perempuan itu sedang asik mengobrol dengan Daum yang selalu tertawa dan menempel pada Dara. Dara yang masih terlihat canggung tapi meladeni semua yang Daum katakan. Dan... what the hell. Apa-apaan ini? Apa yang baru saja terjadi? Sejak kapan Dara dan Daum jadi bersahabat seperti ini?

"Wow. Pemandangan yang tidak biasa." Sahut Taehee acuh lalu meletakkan barang-barangnya.

Jiyong melirik sekilas ke Taehee kemudian memandang Bajowoo, sorot matanya menunjukkan bahwa ia minta penjelasan.

"Aku juga tidak tahu. Tapi kemarin memang mereka bertemu di apartementku."

"Huh?" Jiyong mengerutkan keningnya. "Mereka... di apartementmu?"

Bajowoo menganggukkan kepalanya, "Jika kau tanya aku apa yang mereka bicarakan, aku tidak tahu dan aku tidak bertanya. Aku tidak ingin ikut campur pada urusan perempuan."

Banyak pertanyaan di kepala Jiyong kini dan pertanyaan pertama yang melintas adalah, apa Daum menceritakan semuanya pada Dara? Apa jangan-jangan..

"Woah kau sudah datang Kwon Jiyong."

Jiyong menoleh dan melihat Dara berjalan menuju kulkas untuk mengambil soft drink miliknya.

"Bagaimana konsermu di Paris?" tanya Dara sambil lalu.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang