Chapter 30

5.6K 416 16
                                    

**
"Dara kau datang besok malam?"

Dara mengangkat wajahnya dan memandang ke arah Jiyong dengan kening berkerut. "Datang ke mana?"

"Phiaton. Teddy hyung meluncurkan earphone barunya."

"Oh benarkah?"

Jiyong melirik ke arah Teddy. "Apa kau tidak memberitahunya hyung?"

"Aku sudah mengiriminya pesan sejak sebulan lalu. Mungkin dia lupa atau pesanku tidak dibaca?" Teddy mengangkat alisnya.

Dara tertawa kecil lalu menatap ke arah Teddy. "Jam berapa acaranya?"

"Jam 7 malam."

"Hanya artis YG?"

"Tidak. Aku juga mengundang Zion T, Crush, Soojoo, Tiffany, Bora, dan---"

"Tiffany?" Dara mengangkat alisnya.

"Ya, SNSD Tiffany." jawab Teddy.

"Mengapa kau mengundangnya?"

Teddy melirik ke arah Jiyong sekilas sebelum menatap Dara. "Apakah ada masalah aku mengundangnya?"

"Tidak. Hanya aneh." Dara menjawabnya dengan suara yang sedikit berbeda dan Jiyong bisa merasakan itu.

"Apa yang aneh?" tanya Jiyong.

Dara menatap ke arah Jiyong dan mengangkat bahunya acuh. "Tidak. Tidak apa-apa."

"Apakah kau ada masalah dengan Tiffany?"

"Tidak ada." sanggah Dara cepat, yang bahkan terlalu cepat.

Teddy mengerutkan keningnya, tapi tidak mau ambil pusing terlalu jauh. Ia kembali bertanya. "Apa kau akan datang?"

"Apa kau ingin aku datang?" Dara bertanya balik.

Teddy mendengus. "Aku mengundangmu tentu saja aku ingin kau datang."

Dara terkekeh. "Kalau begitu baiklah aku akan datang."

"Datanglah bersama Jiyong."

Dara dan Jiyong saling pandang atas permintaan Teddy tersebut. Jiyong kemudian menatap Teddy dengan malas. "Jangan meminta hal yang aneh-aneh hyung."

"Apakah salah? Dara datang bersama Taeyang saat Boon Shop kemarin, mengapa sekarang dia tidak bisa datang bersamamu?"

"Memangnya untuk apa Dara datang bersamaku?" Jiyong bertanya balik.

Teddy menoleh ke arah Dara. "Kemarin, untuk apa kau datang bersama Taeyang?"

Dara tidak menjawabnya dan hanya menatap Teddy dan Jiyong dengan kening berkerut. Apa yang sebenarnya kedua orang ini ingin bicarakan?

"Dia tidak punya alasan untuk datang bersamaku hyung." bilang Jiyong lagi.

"Kenapa mesti punya alasan untuk datang bersamamu?"

"Astaga." desis Jiyong.

Teddy menatap Jiyong sambil tertawa, kemudian tawanya berhenti saat mendengar Dara berkata. "Aku bukan kekasihnya oppa, aku tidak ada alasan untuk datang bersamanya."

Teddy dan Jiyong menoleh secara bersamaan ke arah Dara yang kini sibuk dengan ponselnya.

Teddy berdecak. "Bahkan yang kekasihnya saja tidak akan bisa datang bersama Dara."

Jiyong tidak bersuara dan masih menatap Dara.

"Kau benar datang kan Dara?"

Dara mengangkat wajah dan menganggukkan kepalanya. "Aku pasti datang. Kau tenang saja."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang