Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YG Building
Jiyong, Taeyang, Daesung dan Top sedang berada di YG Bulding untuk meeting bersama. Ide Teddy yang mengatakan bahwa lagu Still Life lebih cocok dinyanyikan oleh BIGBANG lah yang menjadi alasan keempat member BIGBANG kini kumpul bersama.
"Bukankah itu akan menjadi lagu di album barumu nanti?" tanya Top pada Taeyang.
"Memang, tapi Teddy hyung melihat ini akan lebih cocok untuk BIGBANG." jawab Taeyang. "Melihat apa yang akan terjadi, dengan dirimu akan keluar dari YG, begitu juga aku dan Daesung, aku rasa ini lagu yang cocok untuk menjadi lagu perpisahan sementara untuk VIP." jelas Taeyang. "VIP butuh kepastian hyung."
Top menghisap rokoknya dalam sebelum menghela napas. "Ya, aku tahu. Tidak mungkin kita akan bubar begitu saja kan?" ringisnya.
Jiyong melirik Top jengkel. "BIGBANG tidak bubar, hyung."
Top balas melirik. "Hanya hiatus dalam waktu yang tidak ditentukan." lalu menganggukkan kepalanya. "Aku sering melihat ini di grup lain dan tidak ada yang berhasil bertahan."
"Mereka bukan BIGBANG." balas Jiyong lagi. "Dan lagi, yang ingin hiatus dari BIGBANG kan hanya dirimu hyung."
Top kemudian terkekeh geli. "Ya, aku minta maaf untuk itu. Aku minta maaf karenaku, BIGBANG harus hiatus dan--"
"Tidak perlu minta maaf." sela Jiyong. "Bukankah ini sering kita bicarakan? Jika salah satu dari kita sudah tidak merasa nyaman berdiri sebagai BIGBANG di atas panggung, mari berhenti sejenak."
Top terdiam beberapa saat. Pikirannya kembali pada beberapa bulan lalu saat ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya di YG dan memutuskan untuk berhenti sementara di BIGBANG pada tahun ini. Skandalnya beberapa tahun lalu sungguh membuatnya trauma pada status selebritinya. Ia juga muak pada media Korea yang hampir membuatnya bunuh diri.
Saat ia mengatakan hal itu, ketiga membernya hanya bisa terdiam. Namun, mereka mengerti bagaimana traumanya Top untuk kembali ke industri hiburan, terutama jika masih menggunakan nama BIGBANG di namanya. Walau ketiga membernya tidak menyalahkan dirinya, namun Top merasa ia telah menghancurkan masa depan BIGBANG. Ia tidak siap jika suatu saat nanti ia akan melakukan kesalahan lagi dan BIGBANG yang kembali kena masalah karenanya.
"Jika waktu itu tidak ada Covid-19 dan kita akan tetap tampil di Coachella, apakah pikiranmu akan berubah hyung?" tanya Jiyong lagi membuyarkan lamunan Top.
Top menghela napas pendek. "Aku paling tidak suka berandai-andai."
"Jawab sajalah." balas Jiyong lagi.
"Mungkin ya, mungkin tidak." balas Top. "Kemungkinan besar aku akan melihat bagaimana diriku setelah Coachella. Apakah aku masih nyaman berada di atas panggung? Apakah aku masih merasa pantas? Apakah VIP masih menginginkanku?"
"Brengsek memang Covid-19." desis Jiyong pelan, namun ketiga member di hadapannya mendengarnya dengan jelas.
Ya. Jika Covid-19 tidak muncul, BIGBANG akan comeback di Coachella.
