alaska; 4

586K 36K 2.3K
                                    

JIKA hendak mencari anggota Batalyon di SMA Angkasa, hal itu tidaklah menyulitkan tinggal menanyakan ke siswa atau guru pasti mereka tau. Terlalu kudet jika tidak mengetahui geng tersohor sekaligus komplotan anak-anak nakal yang hobinya menyusahkan guru. Tetapi di balik itu semua, kadang kala anak Batalyon menjadi anggota Paski dadakan, sebab guru pembimbing paskibraka kadang kala main asal tarik saja, mentang-mentang anak Batalyon memiliki tinggi semampai. Tak sampai di situ anggota Batalyon juga sering sekali dijadikan sebagai tukang bantu-bantu jika sekolah hendak mengadakan acara.

Jika para guru hendak mencari mereka caranya sangat gampang tinggal memanggil di mikrofon sekolah dengan mengatakan, misalnya. "Panggilan kepada anak-anak tercinta saya, anggota Batalyon, segera ke ruang BK." tetapi cara itu tidaklah dijamin berhasil.

Cara gampangnya tinggal lihat ciri-cirinya; Memiliki tubuh tinggi minimal 175 cm. Berisi dan tidak letoy, pastinya. Sebagian dari mereka ada yang memilih mengeluarkan baju, menggulung lengan, dan tidak memakai dasi, atau yang paling parah membiarkan seluruh kancing bajunya terlepas hingga memperlihatkan kaos dalaman mereka. Dan yang paling gampang tinggal lihat ke samping kiri celana abu mereka, setiap anggota Batalyon wajib menggunakan rantai kecil yang menghiasi kantong mereka.

Masih membahas Batalyon, geng yang terdiri atas 186 anggota itu tengah memenuhi lapangan sekolah. Dihukum berjamaah. Karena kedapatan tawuran dengan SMA lain. Barisan terdepan ada Adrian, Alaska dan Gandhi yang langsung di hadapkan oleh matahari juga kepala sekolah yang berada di depan mereka.

Kejadian yang sangat langkah itu banyak mengundang partisipasi para murid lain. Sampai guru-guru pun begitu, mereka bahkan tidak ke kelas untuk mengajar. Banyak yang mengabadikan kejadian ini, dengan live di Instagram misalnya kemudian memperlihatkan barisan Batalyon yang berjejer rapi.

Alana memperhatikan Alaska dari jendela kelasnya. Ia tidak bisa turun ke bawah sebab jalannya benar-benar di block oleh murid-murid yang sedang menonton kejadian di bawah. Ia bersyukur telah menjalankan tugasnya pagi sekali. Tugas yang dimaksud Alana yaitu, memasukkan tissue, roti, dan susu kotak tanpa rasa di kolong meja Alaska. Ia tidak bisa menaruh diloker cowok itu karena alasan dikunci. Alaska itu cowok yang kurang suka makanan maupun minuman manis, jadi Alana sengaja memberikan susu tanpa rasa kepada Alaska. Layaknya Alaska kepada Alana, tanpa rasa.

Dari kejauhan ini Alana dapat melihat kalau para cowok-cowok jangkung di bawah sana tengah dijemur layaknya pakaian, juga di cukur secara berjamaah. Ia terkikik geli saat melihat bagaimana lucunya Chandra saat hendak dicukur.

Aksi jemur dijemur sudah limabelas menit berlalu, dan anak-anak Batalyon belum juga dibiarkan pergi. Padahal aksi cukur mencukur sudah selesai semenit yang lalu. Tercetak jelas bagaimana lelahnya wajah Alaska, belum lagi keringatnya yang mengucur, nyaris membuat Alana hendak melompat sekarang juga dari jendela untuk membantu Alaska menghapus keringatnya.

Masih dalam tahap penjemuran layaknya ikan kering. Alana sampai merasa kesal dengan kepala sekolahnya itu dan paling kesalnya lagi saat melihat seluruh anak Batalyon diperintahkan push up sebanyak 50 kali.

Alana mengambil ponselnya mengetikkan sesuatu di sana.

Jangan lupa minum susu, makan roti ama pake tissue yang aku kasih😚

Kemudian ia mengirim pesan itu kepada Alaska.

-oOo-

Alana tersenyum senang saat melihat postingan baru dari calon ibu mertuanya. Ia cekikikan saat mengatakan itu dalam hatinya. Meluluhkan hati seorang Alaska saja belum tetapi Alana sudah mengklaim Ibu Alaska sebagai calon mertuanya.

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang