13B

3K 270 0
                                    

*FLASHBACK ON*

Busan, 2012

     “Kau sudah membawa semuanya? Makanan obat dan…” ucap Jimin sambil membantu Seul Hee memasukkan barang-barang yang dibutuhkannya.

     “Sudah. Semuanya sudah kubawa..”

     Jimin tersenyum dan mengusap kepala Seul Hee.

     “Setelah sampai di rumah hubungi aku ya? Kalau kau ingin kujemput juga langsung hubungi aku. Mengerti?”

     “Iya. Aku mengerti. Aku kan bukan anak kecil yang harus kau ingatkan untuk masalah ini terus!!” jawab Seul Hee dengan jengkel pada Jimin.

Jimin hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Mungkin Seul Hee sedang datang bulan, makanya dia jadi ketus seperti ini pada Jimin.

     “Hati-hati, hm? Jaga dirimu baik-baik…” bisik Jimin yang langsung mencium kening Seul Hee.

     “Hmm, aku mengerti..”

     Seul Hee langsung mengangkat tasnya dan naik ke bus. Hari ini ada tour ilmiah dari sekolahnya, dia akan pulang malam hari ini. Jimin tidak bisa ikut karena dia harus mengikuti pelajaran tambahan untuk ujian akhrinya.

     Seperti biasa Seul Hee duduk di dekat jendela, Jimin terus menatapnya dan melambaikan tangannya. Seul Hee hanya menatap Jimin dalam diam, tapi dia tetap melambaikan tangannya.

     Sampai akhirnya bus mulai berjalan meninggalkan halaman sekolah mereka. Jimin terus mengikuti bus itu, Seul Hee memberi isyarat pada Jimin untuk pergi. Jimin pun tidak mengartikan itu sebagai perubahan Seul Hee, dia tetap melambaikan tangannya sampai bus itu benar-benar meninggalkan sekolah mereka.

     “Dia tidak akan pergi dalam waktu yang lama. Sebegitunya kau melepasnya, hm?” tegur Yoon Gi yang juga habis mengantar Ji Na naik ke atas bus.

     “Biasanya aku ikut tour nya. Sekarang aku menjadi khawatir kalau dia pergi sendiri, hyung, dan… Aku merasa ada yang berubah darinya belakangan ini.
Yoon Gi menatap Jimin bingung.

     “Berubah? Maksudmu?”

     “Dia menjadi ketus padaku, semua yang kulakukan padanya selalu dijawab ketus padanya. Dia bilang aku terlalu cerewet, padahal… Kau tau aku selalu melakukan hal yang sama padanya setiap hari kan, hyung? Tidak ada yang kulebih-lebihkan dan dia menerima semua itu dengan baik, tapi beberapa bulan belakangan ini dia seperti ingin menolak semua yang kulakukan padanya..”

     Yoon Gi hanya tersenyum dan menepuk pundak Jimin.

     “Itu hanya perasaanmu saja, hm? Sekarang kita kembali ke kelas, Kau hanya izin pada sam selama 20 menit..”

Jimin mengangguk dan mengikuti langkah Yoon Gi.

**

     “Seul Hee belum pulang Jimin-ah…” ucap eomma Seul Hee pada Jimin yang baru saja sampai di rumah Seul Hee.

     “Ponselnya juga tidak aktif., eomma. Apa Jungkook juga belum pulang juga?”

     “Jungkook sudah pulang, tapi dia sedang ke toko buku. Eomma tidak memberi tahu Jungkook kalau belum ada kabar dari Seul Hee, eomma takut Jungkook panik dan langsung pergi. Jungkook juga bilang dia tidak melihat Seul Hee selama tour. Eomma jadi khawatir Jimin-ah…”

     Jimin terlihat khawatir juga melihat eomma Seul Hee seperti ini.

     “Eomma tidak usah cemas ya? Aku akan mencari Seul Hee sekarang..”

Sorry...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang