Part 20

11K 391 22
                                    

Halo readers maaf ya kemarin ceritanya singkat, soalnya hp saya lagi Heng dan update hanya bisa melalui hp... so sory atas ketidak nyamanan ini😂
Cerita berlanjut.. makasih yang sudah menunggu kelanjutannya
Selamat membaca😆

.
.

"Kamu... "ucap Berlian

"Selamat siang ibu Berlian"ucap sang clien berdiri dan menghampiri Berlian untuk saling berjabat tangan

"Oh iya selamat siang, maaf atas keterlambatan saya"ucap Berlian membalas jabat tangan sang clien dengan tersenyum biasa

"It's okey"ucap sang clien yang duduk kembali

"Baik sekarang kita mulai rapatnya"ucap Berlian

"Okey fokus Berlian semangat, jangan tergoyahkan oleh orang didepanmu ini, kita harus profesional"batin Berlian berbicara

Berlian pun mulai mempresentasikan program kerjasamanya didepan sedangkan sang clien hanya melihat gerak gerik tubuh Berlian dan bibir tipis yang sangat dirindukannya

Bukan memperhatikan ia malah sesekali membayangkan hal hal yang tak seronoh dengan Berlian sambil tersenyum mesum

"Bagaimana pak, apa ada pertanyaan?"ucap Berlian yang mulai risih, ia tau sadari tadi clien satunya ini tidak fokus memperhatikan presentasinya, ia yakin isi otak cliennya ini 100% menjerumus ke hal-hal tak seronoh

"Oh tidak ada, saya setuju dengan presentasi ibu tadi"balas sang clien

"Baik jadi bapak setuju dengan kerjasama kita?"tanya Berlian yang sudah memposisikan dirinya di kursi kesayangannya

"Sure, saya rasa program ini akan menguntungkan untuk kedua perusahaan kita"ucap sang clien dengan tersenyum yang dibalas senyuman oleh Berlian

"Dasar mesum"batin Berlian

Kemudian kedua belah pihak melakukan tanda tangan perjanjian persetujuan bekerjasama

Setelah itu Berlian melirik ke jam tangannya, sungguh perutnya sangat lapar, sangking buru buru nya ia jadi tak sempat makan. Untung ada baby sister yang disewanya untuk menjaga anak-anaknya sehingga dia tidak terlalu repot saat menuju ke kantornya

"Terimakasih atas kerjasamanya"ucap sang clien menjabat tangan Berlian lagi dengan senyum yang lebar setelah semua urusan terselesaikan

"Sama sama pak Kelvin"ucap Berlian pada sang clien namun ia sudah hampir diujung batas, tangannya belum juga terlepas dari genggaman sang clien

"Permisi pak saya mesti bekerja lagi"ucap Berlian

"Oh iya silahkan"ucap Kelvin namun tak melepas genggamannya sama sekali

"Mungkin tangannya bisa di kondisikan pak"ucap Berlian

"Oh maaf, saya suka khilaf kalau lihat mantan apalagi mantan secantik kamu"ucap Kelvin mulai menggoda

"Cih dasar mesum"ucap Berlian langsung, ia sudah mulai jengah melihat tingkah mantannya satu ini

Tadi ia sempat terkejut saat mengetahui cliennya adalah mantannya yang paling mesum diantara semua mantannya, maklum ia baru pertama kali menemui cliennya ini biasanya ia selalu berhadapan dengan sekertaris makhluk dihadapannya ini jadi ia begitu terkejut saat tau ternyata ada makhluk astral disini dihadapannya sekarang ini

ONE NIGHT STANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang