Alwin terbangun dari tidurnya sekitar jam 2 pagi mereka pulang. Tapi wanita yang semalam merepotinya tidak tampak dikamar.
Alwin langsung kekamar mandi untuk bersiap ke kantor. Selesai mandi Alwin langsung menuju meja makan.
Meja makan sangat sepi tidak ada siapa pun Alwin langsung berlari ke semua ruangan di mansionnya. Tapi tetap gadis yang diacari tidak ada.
Tangannya membanting meja pikirannya dipenuhi dimana gadis itu. Dia kembali ke kamarnya tepat di meja rias gadis itu Alwin menemukan sepucuk surat.
Dengan cepat Alwin membukanya dan memabacanya.
From Oliver: Hai Mr. Pemarah maafkan aku ya telah membuatmu sudah kerepotan mencariku pagi pagi. Tapi sudahlah jangan cari aku lagi, terimakasih ya mau memberikan satu memori indah kamarin. Terimakasih selama beberapa hari kemarin bisa membuatku bahagia. Kuharap kau bisa bahagia tanpaku lagi:) I love you
Tanpa sadar air mata Alwin jatuh dengan derasanya. Bahkan untuk nafas saja lelaki itu susah. Tangannya mengepal dan membanting semua barang di sekitarnya. Dia tau kenapa malam itu Oliver menangis bertingkah aneh tapi ini tidak adil untuknya dia belum mengucapkan kata pisah. Dia langsung menuju Mike di ruang kerjanya.
"Ibu yang menyuruh Oliver pergi?"Mike hanya menaikan sebelah alisnya.
"Arghhh....Oliver pergi dia meninggalkan sepucuk surat ini"kata Alwin melempar kertas itu ke meja Mike.
"Aku mencintainya ibu tidak bisa memaksakan kehendak aku akan mencarinya dan aku akan mendapatkannya dan menikahinya"kata Alwin lalu berbalik dan pergi.
"Alwin kau harus berfikir dewasa tentang nasib perusahaan ini"Alwin membiarkan kata kata ibunya melayang.
Sementara itu Oliver hanya bisa menangis di jalanan yang ramai. Mungkin banyak orang yang heran dengannya. Lapar dan lelah rasa yang itu yang tengah melandannya tidak ada siapapun bahkan harta benda dia tidak punya. Hingga pengelihatannya mulai kabur dan hitam.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Mata gadis itu mulai terbuka mempelihatkan lelaki berkaus hitam yang tengah menelpon seseorang.
"Aku dimana?"tanya Oliver melihat sekitarnya.
"Kau sudah bangun?"tanya lelaki ramah sementara Oliver hanya mengangguk.
"Perkenalkan aku Malvin Myles"Oliver mengerutkan keningnya astaga lelaki ini mempunyai nama belakang sama dengannya.
"Oliver Myles"
"Wow ini suatu kebetulan kita mempunyai nama belakang sama"Oliver hanya tersenyum.
"Makanlah selagi panas aku harus pergi sebentar"kata Malvin.
Setelah makan Oliver melihat handphonenya wajah Alwin langsung dilihatnya karna Oliver sengaja memasang fotonya dan Alwin sebagai wallpaper.
"Ku harap kita bisa bertemu"jemari Oliver mengelus wajah Alwin di wallpapernya. Beberapa menit kemudian lelaki yang menolong Oliver datang denga beberapa paperbag di tangannya.
"Ini hanya makanan"kata Malvin.
"Kau mau menonton tv?"tanya Malvin diangguki Oliver. Dia baru sadar dia berada di apartemen karna tempat yang lumayan kecil tapi sangatlah rapi.
"Oh ya apa kau tidak punya tempat tinggal?lalu kenapa kau pingsan dijalan?"tanya Malvin menyalakan tvnya.
"Rumah ku disita karna hutang aku di paksa di pecat dari pekerjaanku juga"dusta Oliver.
"Kau sangat menyedihkan"
"Sepertinya aku harus pergi"
"Kau mau kemana sudah disini saja sampai kau benar benar mempunyai tempat tinggal"kata Malvin menahan tangan Oliver.
Mereka menyetel acara kesukaan Malvin sebuah kompetisi musik ya semacam itu lah.
Tiba tiba kabar mengenai kasus keluarga Smith terpampang jelas di Braking News. Wajah Alwin yang dingin saat di wawancarai dapat Oliver lihat jelas. Tanpa sadar senyuman kecil terpancar.
"Kau menyukainya?"tanya Malvin.
"Hah?tidak"jawab Oliver menggeleng.
"Kalangan seperti kita tidak mungkin mendapatkan berlian seperti Alwin percayalah"kata Malwin lalu pergi.
Update kembali.......
Sedih gak?author kasih bocoran deh habis gini Alwin bakalan nikah sama Starla.
Mungkin gak sih Alwin nanti duda trus nikah sama Oliver??
Yang mau kasih saran silahkan coment kayak gini: jangan thorrr gak terima masak iya perawan nikah ama duda.
Chapter selanjutnya udah jadi tapi di updatenya entaran aja deh.
Jangan lupa vote gua pentengin terus nih cerita!!! Canda canda jangan serius serius napa.
Btw gimana cover terbarunya bagus kagak?
BẠN ĐANG ĐỌC
Change Because Of You
Lãng mạn[Mohon maaf atas ketidak nyamanannya saat membaca karna ada typo dan hal hal yang belum saya mengerti. Cerita ini belum di edit!!!] Dipaksa berpacaran hanya karna tidak sengaja menumpahkan bubur ke jas billioner yang kekayaanya tidak bisa di banding...
