12. Ice cream

2.7K 190 0
                                    

Gadis yang tengah menguap setelah terbangun dari tidurnya. dia melirik ke arah Alwin yang tengah membaca korannya.

"Kau sudah bangun,rajin sekali"kata Oliver masih terus menguap.

"Bukan aku yang rajin tapi kau yang pemalas lihatlah sekarang jam berapa?"

"Jam 10.00 kau harus memakluminya aku kan sedang sakit"kata Oliver duduk disamping Alwin.

"Ini Makanan siapa ini?"tanya Oliver.

"Tentu saja makananmu aku tidak mau kau jatuh sakit setelah makan jangan lupa minum obatmu"

"Baiklah Mr cerewet"kata Oliver mulai sebal.

"Kau tidak kerja?"

"Kau ini bodoh atau apa ini hari libur aku ingin mengajakmu jalan jalan"jawab Alwin membuat Oliver langsung melirik pria yang sedang memperhatikan nya saat makan.

"Mengajak ku kemana?"

"Selesai kan makanmu lalu bersiaplah"kata Alwin mengacak rambut Oliver lalu bangkit dari duduknya dan pergi.

Setengah jam Alwin menunggu Oliver diruang tamu akhirnya gadis itu muncul memakai gaun kuning sengaja untuk menyesuaikan siang ini.

"Jangan bergerak"pinta Alwin mendorong kursi roda menuju Oliver.

"Kau harus memakai ini agar kaki mu tidak sakit,kau masih tahap pemulihan"Oliver hanya menurut lalu duduk di kursi roda itu. Alwin mendorong kursi roda Oliver sampai keluar mansionnya.lalu membantu Oliver masuk ke mobilnya.

"Kita mau kemana sih?"Alwin mengabaikan pertanyaan Oliver dia langsung menggas mobilnya. Alwin menghentikan mobilnya di depan toko es krim.

"Toko es krim?"

"Ya kau suka?"tanya Alwin dan Oliver hanya mengangguk.mereka berdua langsung masuk kedalam banyak dekoran seperti valentine.

"Aku lupa lusa adalah hari valentine,apa kau tau valentine?"tanya Oliver mengintimidasi Alwin.

"Tentu aku tau"

"Ku kira kau tidak tau"

"Apa kau menyukainya aku sangat menyukai valentine"tanya Oliver tersenyum membayangkan datangnya valentine.

"Tidak kegiatan yang membuang waktu"

"Dasar bodoh valentine adalah hari kasih sayang kau harus memberikan sesuatu untuk orang yang kau cinta"

"Aku tidak akan memberikan sepeser pun untukmu"

"Aku sama sekali tidak menginginkan hadiah darimu"kata Oliver sebal karna perkataan Alwin barusan.

"Baguslah"

Beberapa menit kemudian pelayang datang menanyakan pesanan mereka. Mereka menunggunya sambil terus berdebat.

"Apa kau pernah merayakan valentine?"tanya Alwin.

"Tentu pernah"

"Dengan siapa?"tanya Alwin lagi sedikit cemburu apa lelaki yang Oliver maksud adalah Zeed?

"Kau tidak perlu tau"

"Tentu aku perlu tau kau pacarku"kata Alwin bersikeras ingin tau tentang siapa lelaki yang Oliver maksud.

"Aku tidak mau tau tentang masa lalumu kau pun harus begitu"

Akhirnya pesanan mereka datang es krim yang Alwin dan Oliver pesan memiliki 3 rasa dengan madu dan susu coklat diatasnya.

Alwin terus memperhatikan gadisnya yang sedang makan persis seperti bayi mulutnya penuh dengan es krim. Alwin langsung mengusap bibir Oliver membuat gadis itu langsung menatap kaget Alwin. Jantugnya berdetak cepat desirah darahnya sangat cepat.

"Kau seperti bunglon"kata Oliver membuat kerutan dikening Alwin.

"Maksudmu?"

"Terkadang kau bersikap sangan romantis hingga membuatku ingin menangis,kadang kau bersikap cuek dan suka marah marah"

"Itulah aku"kata Alwin mengacak rambut Oliver gemas.

"Ayo pulang"ajak alwin.

"Lain kali kita harus kemari"kata Oliver tersenyum memandangi setiap sudut toko es krim.



Hey...ho balik lagi jangan lupa vote ya guys..bakal tambah pahala + gak rugi.

Yang mau kasih saran coment aja gapapa kok (:

Makasih buat sarannya bakalan aku usahain ngikutin sarannya.

Terus ikutin kelanjutan ceritanya ya....

Banyak yang vote atau coment bakalan lebih cepet buat update.

Change Because Of YouWhere stories live. Discover now