5. Italia

4K 221 1
                                    

Alwin yang melihat pacarnya masih tertidur pulas.dia tak tega membangunkan gadis itu.alwin langsung mengangkat tubuh oliver lalu keluar kamar sengaja alwin menggunakan eskalator agar lebih cepat.mata oliver mulai membuka kagetnya dia melihat alwin yang sedang menggendongnya.

"Aku dimana?apa kita di mall?"tanya oliver dengan volume yang agak keras.

"Tentu saja di mansion ku"

"Sejak kapan mansion mu memiliki eskalator?"tanya oliver karna saat dia tinggal disini belum pernah dia melihat eskalator.mungkin karna mansion alwin sangat luas.

"Tentu saja sejak mansion ini di bangun"jawab alwin agak sebal.

"Turunkan aku"pinta oliver saat alwin sudah turun dari eskalotornya.

"Kalian benar benar sangat romantis,sungguh pasangan yang serasi"keduanya langsung menatap james yang berada di depan mereka.

"Tentu saja cari lah pasangan kau sudah tua apa kau tidak ingin menikah?"tanya alwin.

"Aku harus menunggumu dulu lagi pula umurku masih 23 tahun"

"Menikah akan membuatmu lebih baik dan meninggalkan dunia aneh mu"

"Dunia ku sangat menyenangkan kak dari pada aku harus bersalaman dengan collega ayah"

"Kau sangat aneh"alwin langsung menurunkan oliver dari pelukannya.lalu menarik tangan oliver pergi.

"Aku belum mandi"

"Aku tidak peduli"

"Kau harus peduli bagaimana jika tamu mu melihatku"

"Kau sangat cantik tanpa riasan percayalah"seketikan pipi oliver langsung memerah.mereka berdua masuk kedalam limosin berwarna putih.

"Kau setiap hari selalu mengganti mobil mu?"alwin hanya menggumam.oliver tidak bisa membayangkan berapa banyak mobil di garasi dan setiap hari alwin mengganti mobilnya dan mobil yang dia ganti bukan sembarang mobil selalu pengeluaran terbaru dan sangat mahal.

Sesampainya di bandara alwin langsung berjalan menuju jet pribadi nya yang sudah ditunggu beberapa pengawalnya.

"Ini jet mu?"tanya oliver yang terus menerus melihat atas kanan dan kiri.

"Istirahatlah"kata alwin duduk di sofa jetnya sambil membuka jasnya.

"Tidak aku mau mandi saja"

"Baiklah ambil bajumu di paperbag itu"kata alwin menunjuk paper bag dengan alisnya.

Setelah mandi oliver keluar dengan gaun pink panjang dan rambut yang dia ikat.

"Kau mau bertemu siapa di italia?"tanya oliver pada alwin yang memejamkan matanya dia tau alwin belum benar benar tidur.

"Hanya pertemuan para pengusaha"oliver terus menatap wajah alwin yang memejamkan matanya.

"Kau dan adikmu memiliki warna rambut yang sama"

"Ya kami sudah mempunyai nya sejak kecil"jawab alwin masih berusaha memejamkan matanya tapi tidak bisa dia langsung membuka matanya.

"Ku kira disemir"

"Entah kenapa kau selalu membuatku takjub"kata alwin tersenyum melihat oliver.

"Memangnya kenapa?"tanya oliver menahan senyumnya.

"Kau selalu cantik memakai apapun"oliver hanya tersenyum malu mendengar entah itu pujian atau apa.

Akhirnya mereka sampai di italia sudah banyak yang menunggu kedatangan mereka bahkan beberapa wartawan juga turut hadir.oliver merasa kehidupannya berubah 100% yang tadinya menjadi pelayan sekarang dilayani.dan yang tadinya hanya bisa menonton kemewahan keluarga smith di tv tapi sekarang dia sendiri yang muncul di tv.

"Tersenyumlah"bisik alwin lalu memegang pinggul oliver.pintu limosin langsung dibuka salah satu bodyguard alwin.dan keduanya langsung masuk.oliver langsung menghembuskan nafasnya.

"Seperti presiden saja"kata oliver melihat beberapa orang di balik jendela mobil.

Limosin mereka berhenti di depan gedung yang sudah banyak pembisnis seperti keluarga smith dan wartawan.oliver hanya bisa tertegun dia bisa masuk di lingkaran kelas atas seperti ini.

"Turunlah Ms myles"kata alwin menggandeng tangan oliver.mereka cukup membuat beberapa orang memperhatikan mereka pasalnya keluarga smith tidak dipandang remeh di pertemuan ini apalagi herbert menjadi donatur utama
dalam pertemuan kali ini.

mereka cukup membuat beberapa orang memperhatikan mereka pasalnya keluarga smith tidak dipandang remeh di pertemuan ini apalagi herbert menjadi donatur utama dalam pertemuan kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Change Because Of YouWhere stories live. Discover now