[BEBAS MEMBACA] • [SELESAI!]
Terjadi tragedi tamparan keras tetapi bukan tangan yang terangkat melainkan sebuah buku tebal yang menyentuh pipi mulus Nick Morhen.
"Hanya dengan kau pergi bersamaku, kita berdua akan dapat predikat sebagai pasangan lu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Only In My Dreams ⏯ The Mariãs
☘☘
Saya menarik pemimpin Rogers masuk ke kamarku yang berbanding terbalik dengan kamarnya. Saya sering merapikan kamar setiap melakukan aktivitas pagi, jangan tanya mengapa saya melakukannya karena itu kebiasaan saya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kemudian Nick memerhatikan detail setiap sudut kamarku. Dalam pikirannya hanya ada dua kata; rapi dan bersih. Gadis yang tak suka berantakan adalah saya.
"Ini berbeda dari kamarku," katanya.
Saya menaikkan salah satu alis sambil terkekeh kecil. "Yaa, kamarmu yang hitam dan hampir mirip seperti goa, kan?"
"Saya menyukai warna hitam," balas Nick.
"Aku tahu hidupmu segelap itu."
Nick berjalan menuju kasurku dan dia duduk di pinggiran tepi kasur sambil tersenyum padaku. "Apa kamu tidak punya saudara?" tanyanya.
"Aku anak satu-satunya," jawabku.
"Hmm, apa kau tidak pernah melihat ayahmu? Aku bahkan tidak lihat satupun fotonya di rumah ini,"
"Itulah yang menjadi masalahnya, aku sendiri bahkan tidak tahu wajah ayahku. Setidaknya aku bisa memiliki fotonya, tapi ternyata tidak."
"Apa ibumu tidak pernah menceritakan mengenai ayahmu? Dia berhak memberitahukan padamu, kan?"
"Sudah aku katakan, Nick, ibu selalu bilang ayahku berada di tempat lain. Jangan membuatku untuk mengulanginya lagi," Karena setiap saya mengulangi pembicaraan ini, hal tersulit di pikiranku adalah merindukannya.
"Maafkan aku," sesal Nick, lalu menuntun tubuhku untuk duduk di dekatnya. "aku berjanji tidak akan membicarakan hal ini lagi padamu." sambungnya.
"Bisa dibayangkan bagaimana aku tidak tahu ayahku, sejak lahir sampai sekarang aku tetap merindukannya." Yang tidak kuinginkan terjadi, air mataku langsung terjatuh dari asalnya.
