[BEBAS MEMBACA] • [SELESAI!]
Terjadi tragedi tamparan keras tetapi bukan tangan yang terangkat melainkan sebuah buku tebal yang menyentuh pipi mulus Nick Morhen.
"Hanya dengan kau pergi bersamaku, kita berdua akan dapat predikat sebagai pasangan lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juice ⏯ Iyla
☘☘
Hari berikutnya ... saya ingin membunuh Brent Raelynn-jika saya sudah bertemu dengannya di sekolah. Yang Brent katakan melalui pesan sangatlah luar biasa, saya hampir tidak bisa melupakan kata-katanya itu. Dia mengatakan banyak kotoran untuk saya, tetapi lihatlah apa yang akan dia dapatkan hari ini.
Saya pastikan Brent mendapat balasannya!
Saya tiba di sekolah dan keluar dari mobil Maya, kepalaku berputar selaras dengan melihat semua orang yang berdiri di sekitar parkiran. Maya sibuk dengan ponselnya dan saya belum tahu dimana keberadaan Mia, Ruby dan Brenda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya mendengar mesin mobil paling seksi yang pernah ada; TechArt GrandGT dari pasukan Rogers. Saya tahu itu adalah mobil Nick Morhen, tapi Brent Raelynn pasti ada di dalamnya. Urat kemarahan saya mulai muncul, Maya menghentikan kesibukan ponselnya dan mulai melihatku.
"Apakah kau akan membunuhnya?" tanya Maya.
"Jika aku mau, sudah pasti hari ini sekolah akan tahu berita kematiannya." jawabku dan Maya tertawa.
Saya memutar mata ketika pasukan The Roger's sudah keluar dari mobil. Nick duduk di depan-menjadi pengemudi. Oskar duduk di sebelah pengemudi-sedangkan Brent keluar dari kursi penumpang belakang dan dia bahkan menyikat rambutnya dengan tangan ... itu adalah kebiasaannya.
Bajingan sialan! Mengapa Brent sangat seksi?!
"Baiklah!" Maya berseru, saya menoleh karena dia sudah menggandeng tanganku. "Kita masuk kelas sekarang atau kau mau memandang si seksi Brent?" tanyanya.
Saya tidak menjawabnya karena dua bola mataku sedang terfokus kepada Brent. Cowok itu juga sama memandangku, tetapi Brent terlihat ingin menghampiriku. Dalam satu gerakan, saya menarik tangan Maya dan akhirnya menghindari Brent.
