Part-[16]

2.2K 82 6
                                    

"Terus, kenapa lo malah balik?" Dirga bertanya lagi.

"Gue pikir tadi Kevin belom pulang, jadinya gue mutusin buat pulang aja kerumah."

"Oh, gitu."

Dirga, Aldi, Ryzal, Rival nampak kembali pada aktifitasnya dan membiarkan Dara sendiri. Dara yang baru menyadari bahwa dirinya dikacangin pun berpamit untuk pulang.

"Gue pamit pulang," Ujar Dara yang membuat semua perhatian teralih padanya. Ia pun gugup. Sesaat setelahnya, mereka kemudian kembali pada aktifitasnya masing-masing. Dara yang tak diacuhkan pun segera pulang ke rumahnya.

"Mau pulang naik apa lo? Di daerah komplek sini susah nyari angkutan," Acuh Freza.

"Pesen ojek online lah!" Dara mengeluarkan handphone nya dari saku nya. Dan memesan ojek online.

Ketika Dara menunggu ojek online nya sampai, ia berfikir sejenak.

"Itu geng nya Kevin? Beneran? Oh yaudah." Dara berbicara sendiri.

Ojek online Dara tetiba sampai di depannya, dan bertanya "Mbak Dara ya?"

"Iya mas,"

Dara pun naik, dan motor ojek online itu melaju kerumahnya.

Sesampainya Dara dirumah, ia segera menuju kamarnya dan membereskan barang-barangnya.

"Duh, capek, laper." Keluh Dara yang kemudian ia tertidur.

Raisa merasa sangat bosan dirumahnya itu. Kemudian, ia menge-Line Dara.

Line :

Raisa : Woi! Ra! Gue bosen ni di rumah, temenin gue ke mall kuy!.

Bermenit-menit tak ada balasan dari Dara. Raisa mulai khawatir dengan keadaan Dara, apakah ia baik-baik saja? Atau ia sekarang sedang ada dalam masalah. Mengingat itu, membuat Raisa ingat kalau Dara sering dibully dengan Jessica.

Sekejap, Raisa bergegas ke rumah nya mengambil seragam untuk ia kenakan esok hari dan membawa buku pelajaran sesuai mata pelajarannya besok. Rencananya, ia hari ini akan menginap di rumah Dara dan berangkat sekolah bersamanya. Dan Raisa pun berangkat ke rumah Dara menggunakan mobilnya yang ia dapat dari hadiah ulang tahunnya.

Begitu sampai di rumah Dara, Raisa memencet bel dan mengucapkan salam. Bi Inah membukakan pintu, dan menyuruhnya masuk ke dalam.

"Bi, Dara nya mana? Kok gak keliatan?" Tanya Raisa yang sedari tadi nampak gelisah karena Dara tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali.

"Itu, non Dara lagi tidur dikamarnya. Bi Inah mau bangunin tapi gak tega non, kayaknya dia seharian ini capek banget. Jadinya bi Inah gak bangunin non." Jawab bi Inah.

"Oh, syukur lah bi kalo gitu." Syukur Raisa.

"Iya non. Non Raisa mau minum? Minum apa non?"

"Gak usah repot-repot bi. Nanti aja gak papa kok." Senyum tulusnya Raisa.

"Oh, yaudah non. Kalo gitu, bi Inah tinggal dulu ya non. Kalo mau minum bilang sama bi Inah, bi Inah ada di dapur. Kalo mau nyalain tv, nyalain aja non gak papa remot nya ada di atas meja ya non. Bi Inah tinggal." Ujar bi Inah panjang lebar.

Dara Andita (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang