Part-[10]

3.3K 130 12
                                    

Hari ini Dara masuk sekolah lagi, harus berkutat dengan pelajaran lagi, harus pusing dengan pelajaran lagi. Tapi Dara tak ambil pusing dengan semua itu. Ia tetap ingin masuk sekolah.

Ia berangkat ke sekolah diantar oleh pak supir. Kali ini, Dara tak di jemput oleh Vano. Vano bilang, ia ada urusan mendadak jadi tidak bisa menjemput Dara dan mengantarkannya ke sekolah.

Pelajaran matematika yang teramat membosankan bagi Vano. Ia izin pada bu Tania untuk pergi ke toilet. Bel berbunyi saat Vano pergi ke toilet, selesai Vano dari toilet ia langsung bergegas ke kantin.

Vano memilih tempat duduk yang tidak terlalu ramai di sekitarnya.

"Biasanya si monyet-monyet udah duluan ke kantin, tapi ngapa pada ga ada dah? Bodo amat deh gue gak peduli, ntar tuh 2 monyet juga dateng." Ucap Vano tak acuh.

Angga dan Andra yang melihat Vano sudah duduk terlebih dahulu di bangku kantin segera menyusul Vano dan duduk bersama Vano.

"Woi! Nyet! Tumben banget lo duluan yang kesini? Biasanya kan kita duluan yang kesini. Lah ini malah lo duluan yang kesini." Ujar Andra panjang lebar.

"Ett dah! Lo ngomong gak bisa ya, gak usah nyerocos panjang lebar gitu?" Jawab Vano.

"Bodo amat nyet! Gak peduli! Emang gue pikirin?" Ucap Andra.

"Udah woi! Ribut mulu anjir lu berdua gue nikahin nih sekalian!" Ujar Angga menengahi.

"Idih! Gue nikah sama Vano? Jijik! Eww!" Ucap Andra tak mau kalah.

"Gue juga jijik nikah sama lo! Gue gak homo njir!" Ucap Vano.

"Yaudah! Jangan berantem dong lo pada! Berisik aja sih!" Ucap Angga dengan nada sewotnya.

"Eh iya? Van! Lo tau gak? Anak kelas sebelas tuh yang katanya digilai para cewek! Itu namanya siapa sih? Kalo gak salah nama depannya itu dari K deh! Tapi gue lupa namanya siapa? Tau gak?" Cerocos Angga tak kalah dengan cerocosnya Andra.

"Kevin maksud lo?" Alis Vano dinaikkan sebelah.

"Nah! Iya itu! Kevin namanya!"

"Kenapa emangnya?" Tanya Andra.

"Gak papa sih! Gue denger-denger dia itu The Most Wanted juga loh di sekolah ini kayak kita!" Jawab Angga menanggapi gosip yang sedang berlangsung *eh? Abaikan*

"Terus? Apa masalahnya sama gue?" Tanya Vano tak acuh.

"Gak ada sih. Yaudah ah laper nih gue." Jawab Angga.

Bel masuk kelas berbunyi, sedangkan mereka belum makan sama sekali karena asyik dengan perbincangan gosip mereka.

"Yeh tai! Bel nya udah bunyi! Lo sih Ngga! Gak makan kan gue!" Sewot Vano pada Angga.

"Yailah kita semua juga sama kali nyet!" Jawab Andra menengahi.

"Yaudah kuy balik ke kelas!" Ajak Angga.

Bel pulang berbunyi membuat para murid berhamburan dari kelasnya masing-masing dan menuju gerbang sekolah, yang membuat gerbang itu ramai.

Dara mendapat pesan dari Vano yang hari ini Vano tidak bisa pulang bersama nya karena harus mengikuti ekskul musik.

Line :

Dara Andita (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang