#11

7K 100 0
                                    

Gue nggak tahu Dave. Gue masih kesal dengan sikap lo yang seenaknya ambil keputusan tanpa lo bicarain ke gue. Gue belum siap nikah. Tapi, apa yang harus gue lakuin? Mau nggak mau gue harus nurutin kemauan kedua orang tua kita. Gue belum bisa mencintai lo Dave. Gue hanya anggap lo sebagai sahabat gue. Kemungkinan gue bakal balikan sama Angga. Batin Luchia.

"Jawab pertanyaan ku, Lu"

"Ya, dan akan selamanya sikap dingin gue ke lo. Gue nggak akan pernah anggap lo sebagai suami gue. Dan satu hal, gue bakal balikan lagi sama Angga. Lo nggak boleh halangin itu" Luchia menghempas kasar tangan Dave. Kemudian ia pulang ke rumahnya.

........
   Keesokan harinya..
  Hasil ukk telah keluar. Angga, Aurel, Angel dan Luchia merayakan kebahagiaan mereka di Cafe.

"Syukurlah hasilnya memuaskan" ucap Aurel.

"Iya. Makan dulu keburu dingin." Ucap Luchia.

"Lu, aku mau tanya sama kamu" ucap Angga.

"Tanya soal apa Ngga?"

"Soal kemarin. Kamu bohong sama aku"

"Bo..bohong? Maksudnya?" Jawab Luchia gugup.

"Kemarin aku lihat kamu masuk mobil Dave. Kamu bilang Mama kamu yang jemput tapi, kenapa kamu malah bareng Dave?"

"Oh soal itu, mmm... Mama minta tolong sama Dave supaya anterin aku ke butik ngambil pesanan Mama. Tapi, pesenan Mama belum jadi. Nanti aku kesana lagi"

"Aku yang antar aja ya"

"Mm... maaf ya Ngga. Soalnya Mamaku udah terlanjur minta tolong pada Dave."

"Yasudah"

......

  Luchia masuk mobil Dave. Kemudian Dave melajukan mobilnya. Tak lama kemudian mereka sampai di butik Tante Dewi. Luchia berganti pakaian. Setelah itu, ia di make up.
   Ia memakai beberapa baju pengantin. Begitu juga dengan Dave. Ia memakai jas warna hitam.

  Luchia cantik banget pakai gaun itu. Ucap Dave dalam hati.

"Cie mas Dave senyum-senyum lihatin calon istri"ucap Rizal. Dave menengok ke arah Rizal. Kemudian ia kembali menatap Luchia.
 
Kenapa perasaan ku jadi aneh gini ya?  Pikir Luchia

"Ayo senyum." Ucap fotografer. Lucia di potret beberapa pose dengan gaun yang berbeda.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang