PILIHAN 3

6.5K 95 4
                                    

   Ya, Aldo menyukai Eka. Namun Eka tak pernah menggubrisnya. Aldo adalah teman sekelas Rendi. Dia sudah berulang kali mengungkapkan perasaanya pada Eka dan selalu memperhatikan Eka. Tetap saja dia tidak bisa memenangkan hati Eka.

   Eka berjalan kedepan gerbang sekolah. Eka tak menggubris panggilan Aldo. Eka menunggu didepan gerbang. Tak lama kemudian Angga datang. Eka lalu masuk kedalam mobil Angga. Angga pun langsung melajukan mobilnya.

"Katanya mau bareng rendi" ucap Angga yang masih fokus menyetir. Eka memainkan ponselnya.

"Enggak jadi. Soalnya ada...." ucap Eka menggantung.

  Duh... hampir aja keceplosan bisa barabe ntar kalau gue bilang Rendi lagi jalan bareng Luchia. Batin Eka.

"Kok diem? Ada apa?" Tanya Angga yang penasaran. Eka tergagap entah alasan apa yang akan diambilnya.

"Em... ada urusan katanya. Makannya gue nggak jadi ikut pulang dia." Jawab Eka berbohong. "Ngga, gue mau curhat sama lo"lanjut eka yang meletakkan ponselnya di saku seragam dan mengubah posisi duduknya. Angga melirik sekilas kearah eka.

"Biasanya nggak pakek bilang kalau mau curhat. Tapi,nanti aja gue laper nih. Kita makan ke cafe deket sini ya" pinta Angga yang mendapat anggukan dari eka.

.................

  Rendi dan luchia sudah sampai di cafe. Mereka mencari tempat duduk dan segera memesan makanan.

"Sayang banget Eka nggak ikut. Padahal ini cafe favorit dia. " ucap Rendi. Luchia terdiam.

Disaat seperti ini mikirin cewek itu. Batin Luchia.

   Aku semakin bimbang untuk memilih diantara kalian. Jujur saja aku tidak mau menyakiti hati kalian.Batin rendi.

  Pesanan mereka datang lalu mereka memakan pesanan mereka.

............
  Eka dan Angga sampai di sebuah cafe. Mereka turun dari mobil. Saat mereka masih diambang pintu, Eka melihat Rendi dan Luchia sedang makan.

   Kok ada mereka disini? Gawat kalau Angga lihat. Bakal berantem deh sama Rendi. Gue harus bawa Angga pergi dari sini. Batin Eka

"Em... Angga. Kita pindah tempat aja ya. Ayo" Eka manarik angga agar keluar dari cafe tersebut supaya dia tidak melihat keberadaan Rendi dan Luchia.

"Lo kenapa sih? Ini kan cafe favorit lo. Kenapa tiba tiba pengen pindah?"tanya Angga yang mulai curiga. Eka terdiam.

"Lagian gue liat tadi masih ada kok tempat duduknya. Ayo masuk" Angga menarik Eka. Namun, Eka masih terdiam ditempatnya berdiri.

"Gue bosen disini. Kita pindah ya.. please" ucap Eka memohon. Dengan terpaksa Angga menuruti kemauan Eka. Lalu mereka kembali masuk ke mobil.

   Tak lama kemudian, mereka telah sampai di Cafe yang tak jauh dari Cafe pertama yang mereka datangi. Mereka langsung masuk dan memesan makanan.

"Lo mau curhat soal apa tadi?" Angga memulai pembicaraan.

"Soal Aldo" jawab eka yang membuat angga menaikkan sebelah alisnya.

"Aldo? Ngapain dia? Ganggu lo?". Eka mengangguk.

"Gue risih dia selalu deketin gue. Ya gue tahu dia suka sama gue, tapi gue udah tolak dia. Dia juga udah gue kasih tahu soal cowok yang gue suka. Dia tetep aja dekin gue"

"Ngelepas orang yang dicintai itu sangat susah Ka. Kenapa lo nggak coba buka hati lo buat Aldo? Mau sampai kapan lo nunggu Rendi cinta sama lo. Gue nggak yakin kalau Rendi itu bakal balas perasaan lo." Penuturan Angga membuat Eka terdiam.

PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √Where stories live. Discover now